GARDUOTO – Miliki sepeda motor Honda impian kini mudah terealisasi dengan berbagai opsi kredit yang tersedia. Akan tetapi, kadang proses ini perlu memenuhi syarat yang ditentukan oleh finance company, kalau tidak terpenuhi bisa gagal dan hambat proses transaksi.
Agar pengajuan kredit bisa diterima, PT Wahanaartha Ritelindo (WARI), Integrated Motorcycle Services Wahana Artha Group (WAG) berikan tipsnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus dihindari, kalau proses pengajuan kredit ingin disetujui, salah satu yang kerap jadi hal penghambat memenuhi motor impian adalah dampak dari aktivitas pinjaman online (pinjol) terhadap pengajuan kredit motor di 37 dealer milik PT WARI.
Hal yang dilakukan pertama kali oleh PT WARI adalah melakukan BI Checking, untuk memastikan calon konsumen memiliki kemampuan untuk membayar cicilan motor secara teratur dan menilai risiko kredit yang mungkin terjadi.
Jika, BI Checking dianggap tidak memenuhi persayaratan, maka akan berakibat pada pengajuan yang ditolak. Dealer mungkin menganggap calon konsumen sebagai risiko tinggi karena riwayat kredit yang buruk.
Selain itu, suku bunga akan lebih tinggi. Jika calon konsumen mendapatkan persetujuan, kemungkinan besar akan dikenakan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan calon konsumen lain yang memiliki BI Checking baik.
Tak cuma itu, kreditur juga akan mendapatkan persyaratan tambahan. Calon konsumen mungkin diminta untuk memberikan jaminan tambahan atau memasukkan penjamin untuk mengurangi risiko kredit yang ditanggung oleh pihak pembiayaan.
“Kami melakukan proses ini merupakan bagian dari nilai Perusahaan yaitu Excellence Service, mendukung konsumen dalam memperoleh sepeda motor Honda impian tanpa takut akan risiko yang ada utamanya beban hutang yang berlebihan.”
‘Melalui BI Checking, kami pastikan konsumen yang melakukan proses kredit berada dalam posisi mampu untuk memenuhi kewajiban cicilannya dengan baik,” ungkap Masper Pakpahan, Head of Finance, Accounting & Operation PT WARI.
Calon konsumen tidak perlu khawatirkan perihal kredit ditolak, ada beberapa tips supaya proses transaksi tidak terhambat karena BI Checking, adalah sebagai berikut.
Hindari pinjaman online, fokus pada pengelolaan keuangan yang sehat dan hindarkan dari godaan melakukan pinjaman online secara sembarangan, apalagi dari aplikasi yang belum terpercaya dan tidak diawasi oleh OJK.
Bayar Cicilan Tepat Waktu. Selalu bayar cicilan tepat waktu, baik itu cicilan kartu kredit, KTA, atau cicilan lainnya. Cek BI Checking secara berkala untuk memastikan tidak ada kesalahan data atau informasi yang tidak akurat.
Terakhir, buat anggaran yang realistis. Catat pendapatan dan pengeluaran sesuai posnya. Buatlah anggaran yang realistis, catat pendapatan dan pengeluaran sesuai posnya.
“Mendapatkan kredit bukan lagi menjadi sulit, asal kita bijak dalam mengelola keuangan, yang paling penting jangan selalu tergiur dengan pinjaman online meski syarat dan ketentuan yang diberikan longgar,” tutup Masper. (GO/Gie)