GARDUOTO – Dari sekian banyak produk Toyota di Indonesia yang mendapatkan trim GR Sport adalah Corolla Cross hybrid. Sejatinya, Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport ini sudah mengaspal di Indonesia sejak 2023 lalu.
Sebagian orang menyebut bahwa Corolla Cross hybrid GR Sport ini juga sekaligus merupakan model facelift dari Corolla Cross hybrid yang pertama kali hadir di Indonesia pada 2020 silam.
Sebenarnya, ada benarnya juga kalau Corolla Cross hybrid GR Sport ini dianggap sebagai model facelift dari Medium SUV Toyota ini.
Karena selain memiliki tampilan luar yang berbeda, jarak antara Corolla Cross hybrid keluaran pertama dan varian GR Sport ini berjarak tiga tahun.
Segala ubahan yang ada di Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport ini pastinya berhasil membuat tampilannya jadi lebih keren dan tetap segar. Meski tak bisa ditampik kalau masih ada hal yang kurang dari mobil ini.
Eksterior Semakin Keren dan Sporti
Tanpa perlu lama-lama melihatnya, semua pasti setuju kalau Corolla Cross hybrid GR Sport memiliki tongkrongan yang lebih keren dan sporti khas sebuah mobil Toyota dengan trim GR Sport.
Dari depan, perbedaannya dengan varian di bawahnya tampak cukup jelas, karena pada Corolla Cross GR Sport, ia memiliki desain bumper yang lebih dinamis dengan lip spoiler berwarna silver di bawahnya, serta gril berwarna hitam yang desainnya mirip seperti milik RAV4.
Di bagian samping, ia juga tampak lebih atletis berkat pemakaian pelek baru berwarna two tone dengan desain yang dinamis. Peleknya sendiri memiliki diameter sebesar 18 inci yang dibalut ban berprofil 225/50.
Masih di area kaki-kaki, ban OEM yang dipakai oleh Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport adalah Michelin Primacy, yang merupakan varian ban yang berorientasi pada sektor kenyamanan.
Mundur ke bagian buritan, kita langsung bertemu dengan kaca lampu belakang yang memakai lebih bening, bukan merah seperti pada varian di bawahnya. Meski sederhana, tapi sentuhan ini kami anggap sudah cukup untuk membuat tampilan belakang Corolla Cross hybrid GR Sport jadi lebih menarik.
Satu hal lagi yang tak boleh dilewatkan dari eksterior Corolla Cross hybrid GR Sport adalah pengaplikasian warna bodi two tone, yang mana pada bagian pilar A, spion, atap, hingga spoler belakang dicat dengan warna hitam.
Interior Tidak Berubah
Meski cukup banyak hal baru di eksterior, namun beda halnya dengan di interior. Bahkan, hal baru yang kami temukan di kabin Corolla Cross hybrid GR Sport hanyalah siluet logo GR pada headrest jok pengemudi dan penumpang depan.
Kendati tak ada hal baru yang mencolok di kabin Corolla Cross hybrid GR Sport, namun setidaknya masih ada yang bisa kita apresiasi di sini, salah satunya adalah kualitas material interiornya yang baik karena memiliki cukup banyak panel empuk.
Lalu untuk desain dasbor yang sebenarnya sama persis dengan milik Corolla Altis, juga kami anggap masih belum ketinggalan zaman. Apalagi dengan masih banyaknya tombol fisik di dasbornya, membuat kita jadi lebih mudah untuk melakukan beberapa pengaturan.
Akomodasi Cukupan
Di sektor akomodasi, tentu tidak ada yang berubah dari Corolla Cross hybrid GR Sport. Tapi untuk mengingatkan lagi selega apa akomodasi mobil rakitan Thailand ini, maka akan kami jabarkan sedikit.
Saat kami duduk di belakang bangku pengemudi yang posisinya sudah kami sesuaikan dengan postur tubuh kami yang setinggi 175 cm, kami mendapatkan legroom sebanyak tiga jari, dan headroom yang lumayan luas.
Legroom sebanyak tiga jari itu bisa didapat karena bagian tengah jok depan berdesan agak melekuk. Sementara headroom yang lumayan luas itu merupakan keuntungan dari sunroof yang hanya terletak di bagian depan saja.
Guna menambah kenyamanan penumpang belakang, terdapat ventilasi AC di balik konsol tengah. Lalu untuk kepraktisannya, terdapat total empat buah cup holder yang tersebar di door trim kiri dan kanan, serta arm rest.
Overall, akomodasi Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport ini masuk dalam kategori cukupan. Walau bukan yang paling lega di kelasnya, tapi ia mampu memberikan kenyamanan yang optimal.
Masih Ada Fitur yang Tanggung
Tadi singgung di awal, masih ada yang kurang dari Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport. Kekurangannya itu kebanyakan berada di sektor fitur, yang terasa tanggung dan sudah mulai terasa usang.
Fitur pertama yang kami anggap tanggung adalah sunroof yang hanya bisa terbuka sedikit ke atas, tidak bisa dibuka habis sampai ke belakang. Makanya saat kami membuka sunroof, hanya sedikit sekali angin dari luar yang masuk ke kabin.
Kalau hanya sebatas ingin memberikan aura kabin yang lapang dari atas, kami menilai penggunaan panoramic roof akan lebih pas ketimbang sunroof yang tak bisa sepenuhnya dibuka.
Selain itu, di sektor konektivitas, juga terasa tanggung. Konektivitas terkini seperti bluetooth dan Android Auto tentu sudah ada sebagai standar. Tapi konektivitas lainnya seperti Apple CarPlay justru tidak ada.
Daripada Apple CarPlay, head unit Corolla Cross hybrid GR Sport justru menghadirkan konektivitas untuk iPod. Mengingat sudah tak terlalu banyak orang yang menggunakan iPod, maka sepertinya konektivitas untuk iPod jadi sesuatu yang kurang berguna.
Terakhir yang kami anggap sudah terasa usang adalah rem parkirnya yang masih berada di kaki. Mengingat Corolla Cross hybrid GR Sport sudah berharga Rp 600 jutaan, maka selayaknya mobil ini sudah diberikan fitur rem parkir elektrik.
Faktor harganya itulah yang membuat kami kadang suka merasa kalau Corolla Cross hybrid GR Sport ini sudah memakai rem parkir elektrik.
Makanya tak jarang pula saat hendak berjalan dari lampu merah, kami langsung menginjak pedal gas tanpa melepas rem parkir karena sugesti adanya fitur brake hold.
Rasa Berkendara
Di sektor teknis, tidak ada yang berubah dari Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport, ia masih memakai mesin berkapasitas 1.798 cc empat silinder naturally aspirated yang bertenaga 96 dk di 5.200 rpm dan torsi 145 Nm pada 3.600 rpm.
Mesin tersebut berpadu dengan motor elektrik yang bertenaga 72 dk dan torsi 166 Nm. Seperangkat jantung pacu tersebut menyalurkan tenaganya ke roda depan melalui transmisi CVT.
Menilik tenaga dan torsi dari mesin maupun motor elektriknya, memang tidak bisa dibilang superior. Tapi, Toyota Corolla versi SUV ini mampu memuntahkan tenaganya secara halus dan cukupan.
Karakter performanya memang bukan yang agresif, tapi ketika kita perlu tenaga untuk berakselerasi, ia bisa mengeluarkan tenaganya dengan cukup instan. Makanya, meski bukan mobil pelari, tapi performa Corolla Cross hybrid jauh dari kata underpower atau lamban.
Tidak terlalu mencolok di sektor performa, Toyota pun mengkompensasinya dengan handling yang mantap. Ya, mobil ini punya handlng yang tak kalah nikmat dari saudaranya yang berjenis sedan.
Asiknya lagi, saat dibawa bermanuver di trek menikung, setirnya memberikan feedback yang cukup presisi. Bahkan, bobot setirnya bisa menyesuaikan dengan kecepatan. Semakin tinggi kecepatan, maka semakin berat pula bobot setirnya.
Kenikmatan mengendarai Corolla Cross hybrid juga ditunjang lagi dengan bantingan suspensinya yang pas, tidak keras, dan empuknya juga tidak sampai mengayun. Itulah yang membuat mobil ini jadi tak memiliki gejala limbung meski bodinya cukup tinggi.
Kemudian untuk soal konsumsi BBM, jelas sangat irit. Sewaktu kami membawa Corolla Cross hybrid di lalu lintas dalam kota yang lengang. Hasilnya, ia mampu mencatat konsumsi BBM di angka 1:23.7 km/liter.
Kesimpulan
Terserah mau dibilang model facelift atau bukan, yang jelas Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport ini lebih keren dan sporti ketimbang varian sebelumnya yang sebentar lagi akan menginjak usia lima tahun.
Berbagai ubahan yang dilakukan Toyota terhadap eksterior Corolla Cross hybrid seakan membuktikan bahwa mereka memang fokus untuk membuat tongkrongan mobil ini tetap segar dan tak ketinggalan zaman.
Hanya saja, fokus Toyota dalam meremajakan tampilan luar Corolla Cross hybrid tak dibarengi dengan perubahan di interior. Memang desain kabinnya kami anggap masih belum terkesan kuno, tapi akan lebih baik kalau interiornya juga mendapatkan pembaharuan walau hanya sedikit.
Pun demikian dengan fiturnya yang sebagian kami anggap tanggung dan sudah terasa usang. Dengan harga setengah miliar lebih, maka sepantasnya Corolla Cross hybrid ini diberikan lebih banyak fitur modern.
Tapi untuk rasa berkendaranya, ia memang menyenangkan. Kendati tenaganya tidak superior, tapi ia punya handling yang cukup presisi, minus gejala body roll, bantingan suspensinya nyaman, dan konsumsi BBM-nya sangat irit.
Pada akhirnya, bila saja Toyota Corolla Cross hybrid GR Sport mempunyai lebih banyak fitur yang modern, maka value mobil ini akan sepadan dengan harganya yang sudah menyentuh Rp 600 jutaan. Karena untuk soal rasa berkendara, tak ada yang perlu dikeluhkan dari mobil ini. (GO/Gie)