GARDUOTO – Terkait Program ‘Grab Lawan Opik!’ (orderan fiktif atau yang lebih dikenal di kalangan mitra pengemudi sebagai opik), driver Grab wilayah Jakarta ada penangkapan.
Dimas, salah satu driver Grabike mengatakan Grab lawan Opik jangan hanya di daerah saja. Fenomena ini juga banyak terjadi di wilayah Bekasi. Banyaknya opik ini membuat Dimas menjadi berhati-hati dalam menerima orderan.
Dimas menjelaskan bahwa setiap mengcancel orderan, pihak Grab akan mengurangi nlai reputasi, padahal reputasi sangat mempengaruhi pemberian bonus Grab.
“Tiap hari kami lapor lewat pusat bantuan tapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Kami minta tolong sekali, masalahnya ini berpengaruh pada reputasi driver” tegas Dimas, Jumat (23/03).
Hal yang sama juga diutarakan Dedy driver Grabike yang biasa mangkal di Bintaro. “Kita dan para driver lainnya merasakan banyak Opik di wilayah Bintaro. Pihak Grab juga sepertinya belum menanggapi hal ini secara serius.”
“Kami berharap pihak Grab jangan hanya melacak yang dari luar kota saja, kami yang berada di Jakarta juga harus diperhatikan. Kami hampir tiap hari mengadukan hal ini tapi gak ada tanggapan,” tegasnya.
Para driver Grabike sanagt berharap pihak Grab Indonesia cepat menangani permasalahan ini. Reputasi yang menurun akan berdampak pada penilaian pihak Grab Indonesia tanpa melihat kenyataan di lapangan. Belum lagi masalah waktu yang terbuang karena mencari lokasi penjemputan, dan yang pasti, bensin. [Go/Res]