GARDUOTO – Ketika membaca judul artikel ini, Anda pasti akan langsung teringat dengan sebuah lagu hits di Indonesia. Judul tersebut kami buat bukan karena kami sedang mendengarkan lagu tersebut, tapi lagu yang diciptakan oleh Minggus Tahitoe itu memang sesuai untuk menggambarkan kondisi Nissan Terra di Indonesia.
Nissan Terra pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2018, dan kemudian mulai didistribusikan ke konsumen pada awal 2019. Setelah itu Big SUV ini sempat hilang dari peredaran, dan kembali diperkenalkan lagi pada Agustus 2022.
Saat kembali diperkenalkan pada Agustus 2022, Terra yang muncul di hadapan publik ialah Terra facelift. Setelah itu, pada kuartal pertama 2023, barulah Terra facelift diluncurkan secara resmi.
Sepertinya, Terra menghilang selama setahun lebih dari pasar Indonesia untuk ‘introspeksi diri’. Sebab, saat kembali lagi ke Tanah Air, Terra hadir dengan membawa sejumlah pembaharuan dan perkembangan yang positif.
Mulai dari tampilan eksterior dan interior yang baru, hingga beberapa fitur baru yang membuatnya tidak hanya tampak lebih modern dan berkelas, tapi juga semakin mewah dan bernilai.
Eksterior Semakin Gagah
Seperti umumnya mobil yang mendapatkan facelift, dari garis desain bodi, Nissan Terra facelift masih sama persis dengan model sebelumnya. Tapi, cukup banyak detail baru yang terdapat di eksterior mobil yang sebasis dengan Nissan Navara ini.
Detail baru yang paling mencolok yang ada di eksterior Terra facelift tentu ada di fascia depannya. Mobil ini pastinya masih menggunakan bahasa desain V-Motion khas Nissan pada wajahnya.
Bedanya, gril Terra facelift sekarang terdiri dari empat buah garis vertikal yang dibalut krom. Bukan cuma itu, Terra facelift juga mendapatkan headlamp model baru, serta fog lamp yang kecil.
Di samping, ubahannya hanya terdapat pada desain peleknya yang lebih dinamis dari sebelumnya, namun tetap memakai warna two tone dengan diameter 18 inci. Pelek tersebut dibalut dengan ban OEM Bridgestone seri Dueler yang berukuran 255/60.
Mundur ke bagian buritan, model lampu belakangnya masih sama dengan sebelumnya, namun dengan reflektor yang sedikit lebih panjang. Agar timbul sedikit kesan elegan di bagian buritannya, diberikan aksen krom di bagian tengah atas pintu bagasi.
Overall, segala ubahan yang ada di eksterior Nissan Terra facelift berhasil membuat tongkrongan mobil ini jadi lebih gagah dan berkelas dari sebelumnya.
Interior Lebih Mewah
Begitu masuk ke kabin Nissan Terra facelift, sejenak kita merasa seakan sedang berada di mobil yang baru berganti model. Alasannya adalah karena interior Terra facelift memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan model sebelumnya.
Perbedaan terbesar antara Terra facelift dan model sebelumnya di kabin terdapat pada desain dasbornya. Terra facelift memiliki desain dasbor yang lebih mewah dan elegan ketimbang model sebelumnya yang modelnya sama persis dengan kepunyaan Navara.
Masih berkutat di area dasbor dan kokpit, Terra facelift juga mendapatkan setir baru bermodel flat bottom yang memberikan sedikit kesan sporti. Lantas, instrument cluster-nya pun juga baru dengan layar MID yang lebih besar dan lengkap dalam menyajikan informasi kendaraan.
Menoleh ke bagian konsol tengah, di sinilah pusat pengaturan penggerak 4×4 seperti tombol differential lock dan hill descent control. Tombol pelipat bangku baris kedua juga masih diletakkan di sini.
Guna memberikan kenyamanan lebih pada penumpang, arm rest tengah Terra facelift diletakkan sedikit lebih rendah dari sebelumnya, tapi lebih lebar, sehingga tidak hanya memberikan kenyamanan lebih, tapi juga membuat berkendara jadi lebih rileks.
Yang paling penting dari semua ubahan yang ada di kabin Terra facelift ialah pemilihan warnanya. Kabin SUV rakitan Thailand ini sekarang mengaplikasikan warna burgundy yang terdapat di dasbor, door trim, dan arm rest tengah. Pengaplikasian warna burgundy ini kami nilai berhasil membuat kabin Terra facelift jadi lebih mewah.
Fitur-fitur Baru
Nissan pasti sadar, bagaimanapun ubahan yang mereka lakukan di eksterior dan interior Terra facelift, tidak akan lengkap jika mereka tidak memberikan fitur-fitur baru untuk produk mereka yang satu ini.
Oleh sebab itu, Nissan memberikan cukup banyak fitur baru pada Terra facelift. Mulai dari AC dual zone, rem parkir elektrik, wireless charger, layar head unit yang lebih besar, kompas di MID, bagasi elektrik yang juga bisa dibuka dengan gestur kaki, hingga audio dari Bose.
Walau fitur barunya cukup banyak, namun ada beberapa hal yang kami anggap tanggung. Seperti misalnya rem parkir elektrik yang belum dilengkapi dengan auto hold, dan tidak adanya tombol pembuka bagasi pada remote.
Sunroof juga masih absen pada Terra facelift. Tapi, monitor di atap untuk hiburan penumpang di baris kedua dan ketiga, masih tersedia. Yang cukup menarik, di baris ketiga, terdapat slot HDMI.
Meski memberikan cukup banyak fitur baru untuk Terra facelift, namun Nissan tidak meninggalkan fitur kunci yang sudah ada dari model sebelumnya, yakni spion tengah yang bisa menjadi kamera. Sampai saat ini, di kelasnya hanya Terra saja yang punya fitur tersebut.
Rasa Berkendara
Sebelum kita menceritakan soal rasa berkendaranya, kita bahas dulu sisi teknisnya. sama seperti sebelumnya, Terra facelift masih menggunakan mesin diesel yang bertenaga 190 dk dan torsi 450 Nm.
Mesin tersebut berpadu dengan transmisi otomatis tujuh percepatan. Jika mobil ini sedang berjalan dengan dua roda penggerak, maka seluruh tenaga dan torsinya tersalurkan ke roda belakang.
Lantaran memiliki spesifikasi teknis yang sama persis dengan sebelumnya, makanya tak ada perbedaan rasa berkendara. Namun, itu bukanlah hal yang buruk karena sejatinya, Nissan Terra adalah SUV bongsor yang nyaman dikendarai berkat bantingan suspensinya yang empuk.
Menyoal tenaga mesin, memang saat ini Terra bukan lagi yang terbesar di kelasnya. Kendati begitu, tenaga mesinnya masih sangat mumpuni untuk dibawa melewati berbagai medan jalan.
Mesin Terra juga bekerja dengan halus ketika digeber kecepatan tinggi. Kehalusan mesin tersebut juga disokong lagi dengan kinerja transmisinya yang sigap, sehingga menjadikannya terasa menyenangkan saat dibawa cruising di kecepatan tinggi.
Hanya saja, saat di kecepatan rendah, dan mesin bekerja untuk mengail tenaga, raungan mesinnya masih terdengar ke dalam kabin. Lalu, khasnya sebuah SUV bersasis tangga, saat sudah mencapai kecepatan di atas 100 km/jam, masih terasa ada body roll.
Kemampuan Off-road
Kita tak perlu lagi meragukan kemampuan off-road dari Nissan Terra. Karena selain punya struktur kaki-kaki yang mumpuni, mobil ini juga punya fitur penting untuk memudahkan kita dalam melahap medan off-road, yakni differential lock dan hill descent control.
Differential lock punya fungsi untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang yang tengah terangkat agar bisa berputar. Jika roda belakang yang membutuhkan tenaga itu sudah mendapatkan tenaga.
Begitu ia menapak ke tanah, maka ia bisa langsung mendapatkan traksi, dan meminimalisir kemungkinan mobil terjebak di dalam obstacle.
Sewaktu kami mencoba fitur differential lock milik Nissan Terra, terbukti bahwa sistemnya bisa menyalurkan tenaga ke roda belakang yang terangkat dengan sigap. Makanya, melewati obstacle tanah yang tidak rata, terasa tidak menakutkan.
Sementara untuk hill descent control, fitur ini akan secara otomatis menahan laju kendaraan tetap rendah. Fitur ini tidak hanya bisa digunakan saat melakukan off-road, tapi juga bisa digunakan saat melewati turunan yang curam berbagai permukaan jalan.
Ada tiga buah mode penggerak pada Nissan Terra, yakni 2H, 4H, dan 4L. Memindahkan mode penggerak ini sangatlah mudah, yakni hanya dengan memutar kenopnya yang terletak di dekat wireless charger.
Bahkan jika kita ingin masuk ke mode penggerak 4L, kita bisa melakukannya sembari berjalan, namun terbatas di kecepatan rendah.
Bermain off-road bersama Nissan Terra semakin terasa menyenangkan karena ia punya jarak main suspensi yang cukup panjang, yang membuat ia bisa melewati jalanan off-road yang beragam secara lebih fleksibel tanpa khawatir akan terjebak atau mentok.
Bantingan suspensinya yang empuk pun juga membuat kita tak akan tersiksa saat melahap kondisi jalanan yang tak rata ataupun berbatu. Pendek kata, Selain handal, Terra juga nyaman untuk dibawa ke medan off-road.
Kesimpulan
Tidak percuma Nissan menghadikran kembali Terra ke Indonesia. Karena meskipun pembaharuannya masih berupa facelift, namun apa yang dimiliki oleh Terra sekarang mutlak lebih baik dari model sebelumnya.
Ibaratnya orang yang pergi menghilang, begitu kembali lagi, ia sudah menjelma menjadi sosok yang lebih matang, berkarakter, dan sudah berkembang dari sebelumnya. Meski begitu, ia tetap tak menghilangkan karakter positif pada dirinya.
Begitupun dengan Terra, mobil ini sekarang lebih gagah dan modern dari segi tongkrongan, semakin mewah dan berkelas di kabinnya, serta punya fitur yang lebih lengkap, yang membuat value dirinya turut meningkat.
Segala kemajuan dan perkembangan yang didapatkan oleh Terra facelift tentu juga berpengaruh terhadap harganya yang ikut ‘mengembang’. Sekarang, Nissan Terra dibanderol seharga Rp 764.9 juta on the road Jakarta, dan hanya tersedia dalam satu varian.
Terlepas dari naiknya harga dan berkurangnya pilihan varian Nissan Terra, namun kami menilai mobil ini sangat menarik untuk dipinang. Karena harga yang ditawarkannya sekarang, kami anggap sepadan dengannya yang punya value yang semakin tinggi. (GO/Gie)