GARDUOTO – Rencana Presiden Joko Widodo menurunkan tarif tol mendapat sambutan positif dari pengusaha truk. Kyatmaja Lookman, Wakil ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menyambut positif rencana ini.
Ditemui garduoto.com Kamis lalu (22/03), tarif tol saat ini menurut Kyatmaja memang perlu untuk dikaji ulang. Penetapan harga sewa kendaraan komersial juga dipengaruhi oleh hal ini. Semakin tinggi harga yang ditetapkan, maka akan semakin mahal juga harga sewa angkutan komersial.
“Rencana penurunan tarif tol akan memberikan efek yang positif pada industri kendaraan komersial. Selain berpengaruh pada harga sewa angkutan komersial, penurunan ini juga akan membuat sopir lebih memilih jalan tol daripada jalan nasional.” jelas pengusaha asal Surabaya ini.
Wakil Ketua Aptrindo ini berharap lebih banyak pihak yang dilibatkan dalam penetapan perubahan harga. Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah akan mempengaruhi banyak pihak. Akan sangat bermanfaat jika ada banyak fihak yang diajak diskusi untuk membuat sebuah kebijakan.
“Kami berharap penurunan tarif tol ini lebih dari 30 persen. Kalau bisa nanti tarif tol dari Surabaya sampai Jakarta sekitar 500 ribu. Jelas ini akan sangat membantu industri kendarraan komersial. Kami juga berharap nantinya tidak ada perbedaan tarif tol antara golongan III, IV, dan V, semua sama.” ujar pemilik Lookman Djaja ini.
Mengenai himbauan pemerintah tentang tahun 2019 nanti diharapkan kendaraan komersial agar tidak melintas di jalan nasional, Kyatmaja balik bertanya apakah fasilitas yang disediakan jalan tol sudah siap. Hal utama yang harus diperhatikan adalah rest area yang memadai, karena pada kenyataannya kendaraan besar hanya boleh beristirahat selama 2 jam saja dengan alasan keterbatasan tempat. [Go/Oji]