GARDUOTO – Kualitas perkakas atau tool kit yang dimiliki masyarakat atau bengkel yang ada di Indonesia kurang diperhatikan. Padahal perkakas yang kurang memiliki kualitas yang baik bisa mengakibatkan kerusakan pada bagian baut atau mur.
Bahkan kemungkinan setelah mengalami kerusakan maka baut atau mur malah tidak bisa dibuka nantinya.
Marketing Tekiro Indonesia Suhendi saat ditemui disaat jumpa pers di Jakarta, Selasa (20/03), mengatakan ada beberapa cara mengetahui perkakas yang berkualitas dengan cara mengukur jarak longgar antara kunci pas dengan baut.
“Kalau kita pasangkan kunci ke baut dan terlihat jaraknya terlalu renggang, berarti kualitas perkakas patut dipertanyakan,” tegasnya.
Lanjutnya, bila ada kelonggaran antara kunci dengan baut maka ini kemungkinan besar pasti akan merusak baut tersebut.
Kata dia, kalau diameter kunci longgar, sudut mur atau baut akan termakan ujung-ujungnya.
Ada toleransi presisinya, toleransinya 0,5 sampai 0,1 milimeter. Lebih dari itu akan kami tolak barang tersebut.
kelemahan perkakas yang kurang berkualitas juga mudah berkarat dan patah. perkakas yang harganya murah lebih banyak mengandung bahan besi ketimbang chrome vanadium.
Sedangkan untuk perkakas Tekiro sudah memiliki kualitas yang telah diakui dan sesuai standar dunia.
Tekiro sudah diakui standarnya dari Indonesia, Jepang dan Eropa. Malah Tekiro berturut-turut mendapatkan penghargaan Top Brand 2014, 2015 dan 2016.
“Dengan adanya penghargaan ini membuat kita semakin termotivasi untuk selalu membuat produk perkakas yang memang sangat baik tetapi harganya yang terjangkau.[Go/Res]