GARDUOTO – Honda City Sedan generasi keempat pertama kali mengaspal di Indonesia pada akhir 2021 silam. Lalu mungkin banyak yang tidak sadar, kalau pada Oktober 2023 lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penyegaran terhadap produk sedan terkecilnya ini.
Tidak hanya sebatas menyegarkannya saja, Honda juga turut membenamkan teknologi Honda Sensing pada New City sedan. Itu praktis membuat mobil ini jadi semakin aman dan canggih.
Penyegaran yang dilakukan beserta dengan penambahan teknologi, tentunya memberikan efek langsung terhadap harga Honda City sedan yang sekarang sudah tembus di angka Rp 400 jutaan.
Makin mahalnya harga City sedan pastinya membuat banyak yang bertanya apakah ia masih layak untuk dijadikan pilihan di antara banyaknya mobil lainnya yang punya rentang harga yang sama dengannya. Jika pertanyaan itu ditujukan pada kami, maka kami akan menjawab iya, dan alasannya kami jelaskan di artikel ini.
Eksterior Sepintas Sama, Tapi Berbeda
Secara garis besar, desain eksterior New Honda City sedan tetap sama dengan model sebelumnya. Makanya jika hanya dilihat sepintas, tampak seperti tidak ada perbedaan antara New City sedan dengan yang sebelumnya.
Tetapi jika kita lihat lebih dekat, ada beberapa perbedaan detail di eksterior yang jelas antara City sedan baru dengan yang sebelumnya.
Perbedaan pertama ada pada grilnya. Jika sebelumnya ia memakai gril tebal berlapis krom, sekarang gril kromnya jadi tak setebal sebelumnuya, dan di bawahnya terdapat motif garis horizontal berwarna hitam.
Masih di area fascia depan, small sedan Honda ini kedapatan bumper depan baru serta LED Fog Light. Di sektor pencahayaan, City sedan menggunakan Full LED Headlight dan LED Daytime Running Light.
Sementara pada bagian belakang mobil, desain bumper terlihat lebih tajam untuk menambah kesan sporty dan elegan, yang juga semakin diperkuat dengan desain Alloy Wheel 16 inci yang baru.
Untuk peleknya, jika hanya dilihat sekilas, memang tampak sama dengan model sebelumnya. Apalagi, peleknya sama-sama berwarna silver dengan motif seperti jari-jari. Tapi pada City sedan baru, ruas peleknya sedikit lebih rapat dari yang lama.
Desain Interior Tak Ada yang Berubah
Masuk ke kabinnya, tak ada suasana baru yang terasa. Pasalnya, desain, detail, hingga warna interior New City sedan masih sama dengan yang sebelumnya. Bahkan, pemilihan material interiornya pun juga masih sama persis.
Material plastik masih cukup mendominasi di kabin City sedan, terutama pada bagian dasbor dan door trim. Untungnya, adanya sedikit material empuk di arm rest dan penyanggah tangan di door trim, mampu menyelamatkan kabin City sedan dari kesan murah.
Jok Honda City sedan masih menggunakan bahan fabric yang lembut. Meski begitu, kami menilai bahwa jika jok City sedan memakai bahan kulit, pastinya itu akan memberikan kesan yang lebih mewah pada kabinnya.
Satu-satunya bahan kulit yang ada di kabin City sedan hanya ada di setirnya. Di belakang lingkar kemudinya itu, kini terdapat layar MID baru berukuran 4.2 inci yang menampilkan informasi kendaraan dengan lebih jelas.
Kabin City sedan didominasi dengan warna hitam yang mampu memberikan aura yang segar dan elegan. Adanya sentuhan aksen berwarna silver di bagian dasbornya juga turut menambah aura segar dan elegan di kabinnya.
Akomodasi Mumpuni
Sejak dulu, Honda City dikenal memang punya poin akomodasi yang lebih baik daripada mobil-mobil sekelasnya, dan hal itu masih dipertahankan hingga generasi keempatnya ini.
Ketika kami duduk di bangku belakang, dimana jok pengemudinya sudah kami sesuaikan dengan postur badan kami yang setinggi 175 cm, kami mendapatkan legroom sebanyak delapan jari.
Hanya saja, untuk headroom-nya tidak selega legroom-nya. Headroom yang kami dapatkan hanya sebanyak empat jari. Hal tersebut bisa kami maklumi karena bagian atap belakang City sedan memang agak sedikit melandai.
Penumpang belakang City sedan juga cukup dimanjakan dengan adanya ventilasi AC yang ada di balik konsol tengah, dan dua buah slot USB C untuk mengisi daya gadget kapanpun.
Lalu untuk bagasinya, berhasil membuat kami terkejut saat melihatnya. Sebab, bagasinya memiliki volume yang luas dan panjang, yang membuat kita bisa mengangkut banyak barang bawaan ke dalamnya.
Rasa Berkendara
Di atas kertas, City sedan punya tenaga yang paling besar di antara rival sekelasnya. Sedan termurah Honda ini mengusung mesin dengan kapasitas murni sebesar 1.498 cc empat silinder segaris.
Mesin tersebut mempunyai tenaga sebesar 119 dk 6.600 rpm, dan torsi 145 Nm pada 4.300 rpm. Tenaga dan torsinya disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Sewaktu berjalan di kecepatan rendah hingga sedang, muntahan tenaganya memang biasa saja tapi halus. Tapi ketika sudah mencapai kecepatan tinggi, barulah ia keluar kemampuannya yang sebenarnya.
Kala mobil dipacu di atas kecepatan 60 km/jam, terasa bahwa mesinnya bisa mengeluarkan tenaganya dengan kuat, namun tetap halus berkat penggunaan transmisi CVT. Bahkan saat digeber hingga kecepatan tinggi, raungan mesinnya hanya terdengar samar di kabin.
Kemudian saat dibawa bermanuver, ia mampu memberikan handling yang baik berkat respons setir yang cukup akurat, namun tetap nyaman berkat bantingan suspensinya yang memang tergolong empuk.
Rasa berkendara yang menyenangkan Honda City sedan ditunjang lagi dengan poin keamanan dari teknologi Honda Sensing. Apalagi, sensor Honda Sensing di City sedan punya sensitifitas yang tinggi, yang membuatnya bisa melakukan proteksi terhadap bahaya secara lebih sigap.
Kendati bisa memberikan rasa fun to drive dan aman, namun sayangnya gejala road noise masih sedikit terdengar ke dalam kabin. Gejala road noise ini akan terdengar saat kita berjalan konstan di kecepatan sedang hingga tinggi.
Kesimpulan
AKhirnya kami paham kenapa Honda lebih menitikberatkan pembaharuan di City sedan pada sektor keamanan daripada tampilannya. Alasannya karena untuk masalah tampilan, City sedan masih belum memerlukan ubahan yang berarti.
Cukup hanya dengan memberikan sedikit sentuhan detail baru di eksteriornya saja, sudah bisa membuat tampian Honda City sedan jadi lebih segar dan elegan dari model sebelumnya.
Sedangkan teknologi Honda Sensing menjadi lebih penting karena ia punya fungsi untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Untuk rasa berkendara City sedan, ia layak disebut sebagai yang terbaik di kelasnya karena fun to drive dan nyaman.
Hanya saja, keasyikan dan kenyamanan berkendara City sedan masih sedikit terganggu dengan adanya road noise yang merasuk ke dalam kabin saat kita memacunya secara konstan di kecepatan menengah hingga sedang.
Pada akhirnya, kami bisa simpulkan bahwa dengan harga Rp 402 juta (on the road Jakarta), Honda City sedan layak untuk dijadikan pilihan buat mereka yang mencari mobil yang fun to drive, nyaman, dan aman. (GO/Gie)