GARDUOTO – Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) kembali mencatat kesuksesan dalam rangkaian Roadshow IMX 2024 di Kota Surabaya, Jawa Timur yang berlangsung pada Sabtu (30/3/2024) lalu di Tamo Venue, Citraland.
Meski digelar dalam momen bulan ramadhan, selama hampir satu hari penuh para pengujung yang didominasi milenial dan gen Z menunjukkan animo tinggi sepanjang acara berlangsung.
“Pemanasan IMX 2024 di Kota Surabaya dengan konsep Pop Up Little Tokyo sukses menyajikan konsep baru, kami berharap hal ini dapat mendorong kemajuan industri otomotif di Jawa Timur.”
“Setiap momen acara Road To IMX 2024 Surabaya dirancang untuk menyatukan para penggemar modifikasi dan pecinta otomotif di bulan suci Ramadhan ini,” kata Andre Mulyadi, Projector Director IMX.
Suguhan konsep acara menghadirkan miniatur JDM Car Scene di Jepang sebagai rangkaian kedua dari IMX Roadshow series melanjutkan kesuksesan series pertama di Osaka, Jepang dalam pameran Osaka Auto Messe 2024.
Mendatangkan berbagai mobil-mobil JDM yang sudah mendapat personalisasi dengan ragam konsep. Mulai dari Nissan GT-R NISMO GT3 oleh Engine Plus, Nissan Fairlady 350Z WetShine, dan Mitsubishi Lancer Evo IX MR milik Vincent Margonoto.
Lalu ada Honda CRX yang dibawa oleh Turbo Bastard Wheel (TBW), Nissan 180SX dari Omnittara, perusahaan sticker lokal yang debut di acara kemarin, dan tak ketinggalan, Mazda RX-7 FD LB Super Silhouette milik Arief Muhammad yang dibawa oleh Penta Prima Paint.
Selama acara, pengunjung diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik, mulai dari IMX Talk Show yang melibatkan para pembicara ternama seperti perwakilan dari NMAA (National Modification & Autoparts Association), Gofar Hilman, Ifan Ramadana, hingga Edward Tanzil.
Selain menyajikan berbagai kegiatan menarik, juga diadakan kegiatan sosial seperti Community Iftar (Buka Bersama) dan Auction & Charity yang dirancang untuk menyatukan para penggemar modifikasi dan pecinta otomotif.
Kemeriahan acara turut didukung oleh co-sponsor IMX 2024 yaitu Pentaprima Paint, Omnitarra Sticker dan Wetshine. Serta dukungan pemerintah melalui Kementrian Perindustrian serta Kementrian Pariwisata dan Industri Kreatif. (GO/Gie)