GARDUOTO – Astra UD Trucks bersama UD Trucks Indonesia, dalam kemitraan dengan SMK 1 Perguruan Cikini Jakarta, telah meluncurkan program pendidikan SMK Kelas Quester sejak 2023.
Program ini dirancang tidak hanya sebagai respons terhadap kekurangan tenaga kerja terampil di industri otomotif tetapi juga sebagai inisiatif untuk menanamkan pentingnya keselamatan kerja di kalangan pemuda yang akan memasuki dunia industri.
Dengan pendekatan holistik, program ini menggabungkan pelajaran teknis mendalam dengan praktik keselamatan kerja, memberikan siswa pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya menjaga keamanan di tempat kerja.
Kemarin, sekitar 40 siswa yang terlibat dalam program ini diberikan kesempatan emas untuk mengunjungi booth UD Trucks di GIICOMVEC 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
“Dengan mendidik siswa tentang teknologi kendaraan terbaru dan praktik keselamatan terbaik, kami membentuk generasi mendatang yang tidak hanya terampil tetapi juga peduli terhadap keselamatan kerja,” kata Jelita Wunadi Putri, Head Dept HR-GA UD Astra Motor Indonesia.
Program yang mulai dicanangkan sejak 2023 ini telah banyak membuahkan tenaga kerja yang sangat kompeten di bidangnya, yang dibentuk sehingga berkesempatan untuk berkontribusi sebagai mekanik di Astra UD Trucks.
Salah satu cerita inspirasi dari Tri Mulyono yang dahulu seorang mekanik dan sekarang Workshop Head Astra UD Trucks Cabang Tangerang, menegaskan nilai program Pendidikan seperti ini,
“Pendidikan yang saya terima telah menjadi fondasi karir saya. Ini lebih dari sekadar mempelajari keterampilan, ini tentang membangun kompetensi, budaya keselamatan, dan pribadi yang unggul. Melalui program pendidikan serupa seperti ini, saya dipersiapkan untuk menapak jenjang karir lebih tinggi,” ucapnya.
Program pendidikan SMK Kelas Quester oleh Astra UD Trucks dan SMK 1 Perguruan Cikini Jakarta merupakan langkah dalam pendidikan vokasi, menawarkan lebih dari sekadar pengetahuan teknis.
Tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dalam industri otomotif Indonesia. (GO/Gie)