GARDUOTO – PT Wahana Makmur Sejati (WMS) turut mendukung pelaksanaan GEBER “Ngemping Bersama” Asosiasi Honda Motor Tangerang (AHMT) pada 10–11 Februari 2024. Acara ini bertujuan menambah kekompakan klub motor Honda yang bernuansa camping di alam terbuka.
GEBER “Ngemping Bersama” AHMT diinisiasi oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta – Tangerang, PT WMS senantiasa berupaya menambah kekompakan klub motor Honda. Salah satunya melalui acara semacam GEBER “Ngemping Bersama” AHMT.
Aktifitas GEBER “Ngemping Bersama” AHMT berlangsung di Villa Batu Kembar, Camp Ciderum Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang yang tergabung dalam AHMT. Selain menambah kekompakan, ajang ini juga menjadi wadah berbagi banyak hal.
“Sharing banyak hal. Ada yang sharing terkait manajemen klub, safety riding maupun modifikasi sampai terkait produk sepeda motor Honda.”
“Kami memang membebaskan anggota AHMT mengeluarkan segala uneg-unegnya,” ucap Andra Friandana, Division Head of Marketing Planning & Analyst PT WMS.
Camping ini juga menghadirkan instruktur Safety Riding Promotion PT WMS, M. Abdillah Ibai. Ibai, begitu sapaan akrabnya, memaparkan materi seputar keselamatan dan etika berkendara di jalan raya.
Tak hanya itu, GEBER “Ngemping Bersama” AHMT juga diisi dengan sejumlah kegiatan lain, seperti jurit malam. Kegiatan ini terdiri dari empat pos.
Masing-masing regu peserta harus menjawab pertanyaan pada tiap pos yang dilewati. Selain jurit malam, GEBER “Ngemping Bersama” AHMT juga dihiasi dengan sarasehan dan outbond.
“Suksesnya acara ini menunjukkan bahwa komunitas _bikers AHMT adalah komunitas yang solid dan kompak,” kata Antoyogie, Ketua Umum Pengurus AHMT.
Agenda GEBER “Ngemping Bersama” AHMT juga mencerminkan Sinergi Bagi Negeri karena turut bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pelaksanaannya. Sejumlah pihak yang dimaksud antara lain RCB Indonesia dan Jagoer Production.
Contoh lain Sinergi Bagi Negeri juga tampak saat para peserta melaksanakan outbond di pagi hari. Saat menyusuri perkampungan dalam outbond ini, sejumlah peserta membeli dagangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. (GO/Gie)