GARDUOTO – Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – Masdar, pembangkit tenaga listrik energi bersih ternama di UEA, dan Daimler Truck Holding AG telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk meninjau kemungkinan ekspor hidrogen hijau cair dari Abu Dhabi (UEA) ke Eropa pada 2030.
Nota Kesepahaman telah ditandatangani di Abu Dhabi oleh Fawaz Al Muharrami, selaku Direktur dari Clean Energy dan Wakil COO di Masdar, dan Martin Daum, sebagai Ketua Dewan Manajemen dan CEO Daimler Truck.
“Penyediaan energi hijau secara global adalah hal yang sangat penting untuk bisa mengurangi karbonisasi kendaraan komersial. Inisiatif kami dengan Masdar menandai langkah awal bagi kami untuk memungkinkan pasokan hidrogen hijau cair di Eropa,” kata Martin Daum.
UEA berencana untuk mempersiapkan dirinya sebagai produsen dan distributor hidrogen rendah karbon yang terunggul dan dapat dipercaya pada 2031 mendatang.
Daimler Truck berkomitmen kuat dalam menegakkan Paris Climate Agreement untuk menjadi pemimpin transportasi yang berkelanjutan.
Sebagai salah satu perwujudannya, Daimler Truck berencana membuat seluruh jajaran truk dan busnya menjadi netral emisi CO2 dalam berbagai operasi di seluruh pasar inti global (Eropa, A.S., Jepang) pada 2039.
Dalam mengurangi emisi karbon di dunia transportasi, Daimler Truck membuat strategi ganda melalui pengadaan kendaraan bertenaga hidrogen dan baterai.
Pada sebuah pameran kelayakan penggunaan hidrogen cair pada transportasi jalan raya, prototipe Mercedes-Benz GenH2 Truck baru-baru ini menyelesaikan perjalanan sejauh 1.047 kilometer melintasi Jerman dengan satu kali pengisian hidrogen cair dalam kondisi jalanan riil.
Daimler Truck juga sedang membangun armada uji coba pelanggan untuk Truk Mercedes-Benz GenH2 yang diharapkan dapat digunakan pada pertengahan 2024. (GO/Gie)