GARDUOTO – Salah satu poin yang kami fokuskan saat mengikuti rangkaian media test drive BYD Atto 3 dari Jakarta – Bandung pada Selasa – Rabu (30-31/1/2024) lalu ialah mengetes kenyamanan saat menjadi penumpang belakang.
Sejak awal melihat BYD Atto 3 yang memiliki dimensi yang mirip-mirip dengan mayoritas Compact Crossover masa kini, langsung timbul keyakinan dalam diri kami kalau Atto 3 memiliki kelegaan kabin di taraf rata-rata mobil seukurannya.
Lantas begitu kami masuk dan duduk di belakang, langsung terbukti bahwa keyakinan kami sejak awal memang benar adanya. Meski demikian, hal tersebut bukanlah sesuatu yang buruk.
Karena sama seperti Compact Crossover pada umumnya, BYD Atto 3 memiliki leg room dan head room yang tidak sempit. Tapi untuk kelegaan leg room Atto 3, masih belum selega seperti pada Honda HR-V atau Yaris Cross.
Meski demikian, duduk di bangku belakang BYD Atto 3 tetap terasa cukup memanjakan karena ia memiliki busa jok yang cukup empuk, dan kemiringan joknya pun juga cukup rebah.
Tak hanya nyaman, penumpang belakang Crossover listrik ini juga masih mendapatkan keptaktisan berupa kantong penyimpanan yang cukup banyak, serta sepasang port charger.
Di luar soal kenyamanan dan kepraktisannya, masih ada hal yang cukup menarik yang ada di bangku belakang Atto 3. Pertama, masih ada tiga buah senar di bagian bawah door trim yang jika dipetik, akan mengeluarkan suara seperti bass betot.
Kedua, untuk penumpang belakang, diwajibkan untuk memasang seatbelt selama perjalanan. Jika penumpang belakang tidak memasang seatbelt, maka alarm peringatan akan terus berbunyi sampai kita mengenakan sabuk pengaman.
Dengan kenyaman dan keptaktisan yang dimilikinya, membuat BYD Atto 3 jadi layak untuk dipilih untuk mereka yang suka menjadi penumpang belakang daripada pengemudi. (GO/Gie)