GARDUOTO – Setelah resmi diluncurkan pada pertengahan Desember 2023 lalu, kemarin, Wuling Motors menginformasikan kepada publik perihal hasil verifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) untuk BinguoEV.
Lini produk EV kedua yang diproduksi di fasilitas pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat ini menjalani proses verifikasi yang dilakukan oleh lembaga pelaksana verifikasi, yakni PT Surveyor Indonesia dan memperoleh hasil 47,5% untuk nilai TKDN.
Berkat jumlah TKDN yang hampir mencapai 50%, alhasil BinguoEV bisa menikmati insentif PPN, yang membuat harga jualnya jadi terpangkas sebesar Rp 32 juta untuk varian Long Range, dan Rp 36 juta buat tipe Premium Range.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menorehkan hasil 47,5%,” kata Dian Asmahani, Sales and Marketing Director Wuling Motors, dalam keterangan tertulisnya.
Selain kemudahan dalam bentuk insentif PPN, Wuling juga memberikan ketenangan lebih dalam kepemilikan BinguoEV melalui Lifetime Core EV Component Warranty yang meliputi power battery, drive motor, dan motor control unit kepada para konsumen, baik yang memilih tipe Long Range ataupun Premium Range.
Pertama di Indonesia, program ini berlaku untuk pemilik pribadi BinguoEV dalam kondisi baru (bukan kendaraan operasional ataupun pindah tangan) dan dengan jarak tempuh maksimal 30 ribu kilometer per tahunnya.
Kemudian, BinguoEV pun memiliki biaya kepemilikan terjangkau yaitu Rp 3,8 jutaan hingga 105 ribu km dan garansi umum sampai tiga tahun atau 100 ribu kilometer.
Dalam kesempatan yang sama, Wuling juga mengumumkan kehadiran BinguoEV Long Range AC. Varian tambahan dari mobil listrik terbaru dari Wuling ini didukung kapasitas baterai dengan jarak tempuh 333 km dan pengisian daya berkonfigurasi AC. Varian terbaru BinguoEV ini dibanderol seharga Rp 317 juta on the road DKI Jakarta. (GO/Gie)