GARDUOTO – Bridgestone Indonesia pabrik Karawang sukses meraih PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), baru-baru ini di Jakarta.
Ini merupakan kali kedua PT Bridgestone Tire Indonesia mendapatkan predikat PROPER Hijau. Sebelumnya Bridgestone Indonesia meraih penghargaan yang sama di 2020.
Dari 196 perusahaan lainnya yang meraih peringkat Hijau, Bridgestone Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan komponen otomotif, khususnya dari industri karet dan ban yang mendapatkan predikat PROPER Hijau.
“Kami mengapresiasi penghargaan Pemerintah RI terhadap aksi nyata dan kerja keras kami dalam program keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan yang kami lakukan,” kata Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia.
Kriteria pemberian predikat PROPER ditentukan berdasarkan dua kategori penialian, yaitu kriteria penilaian ketaatan serta kriteria penilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan atau Beyond Compliance.
Dari sisi kriteria penilaian ketaatan, diraihnya predikat PROPER Hijau tahun 2023 oleh Bridgestone Indonesia bukan tanpa alasan. Selama 2022, perusahaan telah berhasil melakukan efisiensi energi sebesar 65.2ribu GJ serta berhasil mereduksi emisi gas sebesar 5.3ribu Ton CO2-eq.
Lalu dari sisi penilaian lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan atau Beyond Compliance, Bridgestone Indonesia diganjar predikat PROPER Hijau berdasarkan inovasi-inovasi teknologi yang dilakukan guna mencapai pengurangan emisi di atas.
Seperti inovasi pada motor mesin ekstruder yang berkontribusi terhadap reduksi energi sebesar 1.4K GJ serta inovasi pada proses curing dalam produksi ban kendaraan yang berkontribusi terhadap reduksi emisi sebesar 435 Ton CO2-eq.
Persyaratan Beyond Compliance tersebut juga dipenuhi dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), di bidang keanekaragaman hayati yakni dalam upaya perlindungan konservasi mangrove di Kawasan Muara Gembong, Bekasi.
Sedang di bidang pemberdayaan masyarakat, dalam bentuk pemberdayaan masyarakat pesisir di kawasan Muara Gembong, Bekasi dan program desa binaan di kawasan Pabuaran, Bogor. (GO/Gie)