GARDUOTO – Di GIIAS 2023 lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dengan rasa percaya diri meluncurkan Stargazer X. Mobil ini diluncurkan untuk menjadi penantang di kelas MPV Crossover.
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam beberapa tahun terakhir, mobil-mobil di kelas MPV Crossover memang diminati oleh banyak konsumen di Indonesia, dan pemain di kelas ini pun juga sudah diisi oleh merek-merek ternama.
Kondisi seperti itu praktis membuat Hyundai Stargazer X harus mampu memberikan nilai lebih, agar ia bisa jadi penantang yang dapat membungkam para pemain lama di kelasnya.
Modal dasar yang diberikan Hyundai untuk Stargazer dalam mengarungi persaingan di kelasnya adalah tampilan yang lebih gagah dan berisi daripada Stargazer standar.
Di eksterior, amunisi baru Hyundai ini diberikan over fender dan side skirt berwarna hitam, bumper depan dan belakang kombinasi warna bodi dan hitam, pelek berukuran 17 inci, roof rail, hingga spoiler.
Semua sentuhan tersebut kami nilai berhasil membuat tongkrongan Stargazer X jadi makin gagah dan tampak lebih jangkung.
Masuk ke kabinnya, sepintas memang seakan tak ada beda dengan Stargazer standar lansiran 2023, yang sudah mendapatkan frame instrument cluster baru.
Namun tak lama setelah berada di kabinya, baru kami temukan perbedaannya. Kabin Stargazer X terasa sedikit lebih agresif karena adanya sedikit jahitan berwarna merah di joknya.
Tak cuma itu, berkat pemakaian pelek 17 inci dengan ban berprofil 205/50, berimbas pada naiknya ground clearance Stargazer X, yang mana itu membuat posisi mengemudinya jadi lebih tinggi.
Tingginya posisi mengemudi Hyundai Stargazer X tentunya memberikan rasa percaya diri yang lebih saat kita berada di balik kemudinya.
Ditambah lagi dengan frame instrument cluster yang dibuat lebih pendek, turut membuat visibilitas ke depan jadi lebih jelas, dan menambah kenyamanan saat mengemudi.
Beres dengan urusan posisi mengemudi, kami pun langsung menjalankan Hyundai Stargazer X. Dari segi performa, tidak ada yang terasa berbeda dengan Stargazer standar.
Maklum, Stargazer X juga memakai mesin berkapasitas 1.5 L empat silinder yang bertenaga 113 dk dengan transmisi CVT, dan berpenggerak roda depan.
Namun saat kami uji kenyamanannya, baru lah terasa ia terasa berbeda dengan Stargazer standar. Suspensi Stargazer X dibuat lebih keras daripada Stargazer standar. Makanya saat melewati speed bump, redaman guncangannya tidak sebaik Stargazer standar.
Bahkan jika kita bandingkan dengan rival sekelasnya seperti Mitsubishi Xpander Cross, Suzuki XL7, atau Toyota Veloz, peredaman guncangan dari suspensi Stargazer X masih terasa lebih keras.
Selanjutnya, kami pun coba melakukan manuver di kecepatan tinggi. Hasilnya, masih ada body roll yang terasa, namun tidak sampai menimbulkan gejala understeer. Hal ini dapat kami toleransi, mengingat Stargazer X adalah sebuah MPV Crossover bertubuh jangkung.
Hal lain yang berkaitan dengan kenyamanan Stargazer X yang patut untuk dipuji adalah keheningan kabinnya, serta adanya audio dari Bose yang mampu menghasilkan suara yang apik, dengan output bass yang memanjakan telinga.
Dari impresi awal kami mengendarai Hyundai Stargazer X, kami berani bilang bahwa mobil ini layak untuk tampil percaya diri dalam memberikan perlawanan dan ancaman kepada semua kompetitornya.
Soalnya, Stargazer X punya modal yang lengkap untuk melawan dan mengancam para pesaingnya. Seperti desain eksterior yang gagah, performa di atas rata-rata, dan fitur yang lengkap. (GO/Gie)