GARDUOTO – Sabtu pagi ini Janggla Cummunity gelar touring 2 hari (9-10/3) yang diikuti lebih dari 70 motor Yamaha NMax anggotanya. Kegiatan Janggla kali ini mengambil tema Touring Bareng Keluarga Besar Janggla Puncak Cisarua.
Touring ini berangkat dari markas Janggla Community yang berada di Jl. KRT. Radjiman Widyodiningrat. Kampung Rawa Badung, Cakung, Jakarta Timur pagi ini. Rombongan mengkondisikan waktunya berangkat pagi hari mengantisipasi kemacetan dan hujan di wilayah puncak.
Rute perjalanan yang di tempuh cukup jauh, selain itu medan jalan juga menantang dengan tikungan tajam juga jalan naik turun. Jalur Puncak Cisarua ini merupakan jalur favorit buat para komunitas motor wilayah barat, seputaran Jabodetabek, Bekasi, Tangerang, Juga Bandung.
Dalam perjananan melibas rute ke Puncak Cisarua, rombokan bikers Janggla berjalan beriringan satu komando yang langsung di pimpin bro Sulton. “Karena waktu itu kita membawa anggota baru, jadi kita kontrol kecepatan tidak lebih dari 90 km/jam. Tapi juga lihat kondisi jalan, kalau kebetulan sepi ya kita tinggikan kecepatan,“ jelas bro Sultan
Ada hal yang menarik dari komunitas NMax yang sebagian besar anggotanya asli Betawi ini. Meski tidak ada aturan wajib, tetapi hampir semua kuda besi mereka dimodifikasi, minimal diberi aksesoris dan painting bodi. Hampir semua anggota Janggla Comunity untuk urusan ini modifikasi, komunitas NMax ini menyerahkan ke bengkel modif ARM Motor di Pulo Jahe.
Dengan tetap harus memakai standart safety gear, para bikers Janggla Community memacu tungganganya. Banyak yang bisa dinikmati saat melintas jalur Puncak Cisarua. Selain hawanya sejuk di samping kanan-kiri ruas jalan yang berkelok-kelok, komunitas NMax dapat menikmati gugusan perbukitan yang menjulang.
Selain untuk mengakrabkan persaudaraan, tujuan touring juga merupakan latihan awal buat para member baru Janggla Community. “Biar mereka juga bisa merasakan capek bersama, kehujanan bersama, itu yang bisa menjadikan mereka nantinya bisa kompak, timbul rasa kebersamaan.
‘Pada akhirnya menganggap semua anggota Janggla Community ini bukan hanya sekedar teman. Tapi lebih dari itu bisa menjadi saudara sesama komunitas dan juga hobi,“ ujar Haji Romli, penasehat dan sesepuh Janggla Community.
Tepat pukul 12 siang rombongan sudah sampai di titik finish. Rombongan touring akan merasakan nikmatnya suasana puncak Cisarua. Rencananya Janggla Community akan kembali ke Jakarta pada hari Minggu siang.
Kegiatan di malam minggu ini akan diisi dengan pemantapan keorganisasian, pengenalan safety riding buat member baru. Juga acara hiburan lainya untuk melepaskan diri anggota komunitas dari berbagai urusan bisnis saat di kota. [Go/Arf]