GARDUOTO – Kemarin, Daihatsu Indonesia merayakan pencapaian Produksi delapan juta unit di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sunter Assembly Plant, Jakarta. Sejak 1978, Daihatsu telah hadir mewarnai industri otomotif di Indonesia selama 45 tahun.
Presiden Direktur PT ADM, Yasushi Kyoda mengatakan capaian produksi delapan juta unit ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi Daihatsu atas usahanya dalam berkontribusi untuk membangun Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas kepercayaan dari seluruh pelanggan setia, pemerintah di Indonesia, serta seluruh pihak yang telah membantu capaian ke delapan juta unit ini. Capaian ini juga berkat dukungan para stakeholder yang melibatkan lebih dari 1.700 supplier dan lebih dari 600 UMKM di Indonesia,” kata Yasushi Kyoda, dalam keterangan resminya.
Pencapaian ini dimulai sejak produksi mobil pertama secara utuh pada 1978. Milestone pertama Daihatsu mencapai produksi sejuta unit terjadi pada 2005, didukung oleh keberhasilan produksi kolaborasi pertamanya, yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Tak lama setelah mencapai produksi satu juta unit, ADM memperluas pabrik Sunter dan memulai produksi mobil komersial GranMax untuk pasar domestik, dan Townace/Liteace untuk pasar ekspor perdana ke Jepang pada 2007.
”Daihatsu berkomitmen akan terus mendukung ADM, salah satunya dengan mewujudkan pembangunan fasilitas pabrik perakitan baru yang modern dan ramah lingkungan di Karawang Timur pada Februari 2023 lalu sebagai dukungan terhadap program Netralitas Karbon, pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan, dan pengembangan kendaraan untuk masa depan,” ujar Soichiro Okudaira, Presiden Daihatsu Motor Co., Ltd., Jepang.
Terkait fasilitas pabrik perakitan baru di Karawang Timur, proyek ini memakan biaya investasi sebesar Rp 2,9 Triliun, dan mengusung konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact), serta memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun siap mengembangkan kendaraan untuk masa depan. (GO/Gie)