GARDUOTO – Satu hal yang pasti didapatkan jika kita memilih varian bawah dari sebuah mobil adalah fiturnya yang lebih minim daripada tipe yang di atasnya. Hal ini juga berlaku pada Honda WR-V E.
Dari segi fitur dan kosmetik, WR-V E jelas lebih minim daripada varian RS. Tapi di balik itu, ada satu keuntungan yang justru didapatkan oleh WR-V E, dan tidak dapat dirasakan pada varian RS.
Keuntungan yang didapatkan oleh varian E itu ada pada kenyamanannya. Sementara untuk rasa berkendara dan performanya, tak ada beda yang terasa antara WR-V E dengan
RS yang selisih harganya terpaut hingga puluhan juta.
Eksterior Polos
Berbeda dengan WR-V RS yang tampil lebih maskulin, WR-V E justru tampil lebih polos karena minimnya aksesoris. Roof rail yang memberikan kesan maskulin pada WR-V
RS, absen di varian E. Bukan cuma itu, gril warna hitam dan headlamp dengan bohlam halogen turut menyederhakan tampilan WR-V E.
Pelek two tone berdiameter 17 inci yang dipakai oleh WR-V RS, tidak diaplikasikan pada varian E. Gantinya, Honda menyematkan pelek single tone berwarna puith dengan ukuran 16 inci untuk varian bawah WR-V ini.
Selain detail-detail yang sudah jabarkan di atas, tidak ada lagi perbedaan antara Honda WR-V E dengan WR-V RS di eskterior. Jadi dengan hanya melihat kepolosan eksteriornya saja, rasanya kita sudah bisa mengetahui kalau WR-V E merupakan mobil yang mengisi varian bawah.
Interior Lebih Banyak Plastik
Jika di eksterior Honda WR-V E tampak polos, di interior, mobil ini terasa sangat biasa karena menggunakan lebih banyak material plastik, seperti di dasbor dan door trim. Namun, suasana tak terlalu membosankan karena dominan warna hitam dengan beberapa sentuhan silver di beberapa bagian.
Lantaran menggunakan lebih banyak plastik, maka jangan harap akan adanya material kulit di WR-V E. Jok yang digunakan menggunakan bahan fabric, sementara setir dan shift knob-bya memakai bahan karet.
Dengan banyaknya material plastik di kabinnya, kami pun menganggap bahwa interior Honda WR-V E ini terasa biasa saja dan tidak istimewa. tetapi di sisi lain, banyak orang yang menyukai kabin mobil yang dominan warna hitam.
Fitur-fitur
Setelah aksesoris dan detail, fitur adalah hal berikutnya yang pasti mendapat pengurangan untuk mobil varian bawah. Meski tidak selengkap varian atasnya, namun Honda WR-V E masih memiliki fitur-fitur penting seperti yang dimiliki oleh tipe RS.
Kalau varian bawah biasanya masih menggunakan anak kunci dengan immobilizer, hal tersebut tidak berlaku pada WR-V E. Honda tetap memberikan mobil ini keyless entry
berikut dengan start stop engine button untuk WR-V E.
Bukan cuma itu, fitur remote start engine juga sudah menjadi standar pada Honda WR-V E. Dengan fitur ini, kita bisa menyalakan mesin mobil dari luar dengan hanya menekan tombol di remote.
AC digital juga menjadi fitur standar yang diusungnya. Tapi, tidak ada mode auto pada pengaturannya. Minusnya mode auto pada pengaturan AC-nya mungkin tak terlalu
berpengaruh penting, mengingat mode tersebut tidak selalu digunakan.
Multi Information Display (MID) yang dimilikinya juga sederhana dengan latar belakang berwarna monokorom dengan layar yang kecil. Informasi yang disajikan pun juga tidak banyak, hanya jam, trip A, trip B, dan sisa jarak tempuh.
Di lingkar kemudinya juga hanya terdapat satu tombol lingkaran yang fungsinya hanya untuk mengatur volume, dan memindahkan track atau channel radio, dengan tombol mode
di bagian tengahnya.
Lalu untuk fitur keamanannya juga terhitung lengkap. Honda membekali WR-V E dengan empat buah airbag, ABS + EBD + BA, Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Stability Assist (VSA).
Bantingan Lebih Empuk
Inilah keuntungan yang didapatkan oleh Honda WR-V E dari pemakaian pelek yang lebih kecil dan profil ban yang lebih tebal, yakni bantingan suspensinya yang jadi lebih
empuk daripada WR-V RS yang memakai pelek 17 inci.
Bantingan suspensi yang lebih empuk memberikan rasa percaya diri saat melewati speed bump, karena suspensinya mampu meredam guncangan dengan baik, dan tetap menjaga
kenyamanan penumpang tanpa khawatir akan merasa terguncang.
Kendati bantingan suspensinya lebih empuk, namun Honda WR-V E tetap tidak limbung dan handling-nya pun masih menyenangkan. Lantas untuk soal performa mesinnya, ia tak
berbeda dengan varian RS.
Pasalnya, Honda WR-W E juga menggunakan mesin berkapasitas 1.5 L empat silinder segaris yang bertenaga 119 dk dan torsi 145 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Kesimpulan
Anggapan bahwa mobil varian bawah selalu memiliki fitur yang seadanya memang masih benar adanya. Tapi, Honda mencoba mematahkan anggapan itu lewat WR-V E, dan langkah
mereka pun sangat patut untuk diapresiasi yang tinggi
Sebab meski mengorbankan cukup banyak detail dan aksesoris, namun Honda justru mengedepankan faktor kenyamanan pada WR-V E. Buktinya, dengan pelek yang lebih kecil
dan sederhana, mobil ini justru menjadi lebih nyaman saat meredam guncangan di jalan.
Masalah fitur juga tentu tidak selengkap varian RS. Tapi, beberapa fitur penting pada varian tersebut, tetap disematkan pada WR-V E, khususnya untuk yang menyangkut soal keselamatan.
Saat ini, Honda WR-V E dijual seharga Rp 279.4 juta on the road DKI Jakarta. Jika Anda ingin yang bertransmisi manual, unitnya bisa ditebus dengan harga Rp 269.4 juta. Memang, harga yang ditawarkan WR-V E bukanlah yang paling murah jika dibandingkan dengan varian bawah dari para rivalnya. Tapi jika melihat fitur dan kenyamannya, WR-V
E adalah sebuah pilihan yang menarik. (GO/Gie)