GARDUOTO – Siang tadi, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar peresmian “Produksi dan Ekspor Perdana” Yaris Cross di Pabrik TMMIN Karawang 1 dan 2,
Karawang Barat, Jawa Barat. Pengiriman pertama ini berlaku untuk seluruh model, yakni Yaris Cross tipe Bensin dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Menelan investasi hingga Rp 2,5 triliun, Yaris Cross merupakan model elektrifikasi produksi lokal kedua Toyota, setelah Kijang Innova Zenix yang melakukan world premiere pada November 2022 lalu.
“Yaris Cross buatan Indonesia dengan kandungan lokal 80% baik versi bensin maupun HEV juga ditujukan untuk pasar ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia,” kata Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, Selasa (13/6/2023).
Produksi Yaris Cross memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan Toyota di Asia Pasifik bahkan di era elektrifikasi, terutama karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal model ini setelah Kijang Innova Zenix.
Baterai listrik Yaris Cross juga dirakit lokal oleh Toyota Indonesia di pabrik Karawang 2 sementara mesin diproduksi di pabrik Karawang 3. Produksi Yaris Cross juga menjadi bukti tingkat kedalaman industri manufaktur otomotif nasional ke level industri komponen lokal yang lebih dominan.
“Produksi lokal Yaris Cross, termasuk baterai dan mesin, menjadi bentuk kontribusi kami untuk terus meningkatkan kedalaman industri dalam negeri khususnya dalam meningkatkan jumlah rantai pasok lokal yang terlibat.”
“Dengan memproduksi Yaris Cross, kami menambah hingga 12 supplier baru sehingga total 116 supplier turut menyumbangkan nilai kandungan lokal hingga 80%,” ujar Bob Azam,
Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Selain itu sebagai basis ekspor, Toyota Indonesia pada tahun 2023 menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin dan HEV sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia. Diharapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit di 2025.
Sebagai awalan, Toyota Yaris Cross rakitan Karawang akan diekspor ke 25 negara. Dari total produksi per bulan Compact Crossover ini, 6%-nya akan dibuat untuk memenuhi pasar ekspor, dan sisanya adalah untuk pasar domestik. (GO/Gie)