GARDUOTO – Kemarin, PERIKLINDO dan Dyandra Promosindo baru saja menginformasikan update soal pencapaian pameran PERIKLINDO Electric Show (PEVS) 2023. Menurut rekapitulasi akhirnya, PEVS 2023 berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 379 miliar.
Jika benar PEVS 2023 berhasil membukukan nilai transaksi yang sebesar itu, artinya di sisa beberapa jam terakhir pameran, maka ada banyak transaksi yang terjadi di dalamnya.
Pasalnya, menurut rekapitulasi yang dilakukan pada Minggu (21/5/2023) sore, nilai transaksi yang sudah didapat adalah sebanyak Rp 289 miliar.
Sementara dari segi pengunjung, juga diklaim mengalami kenaikan. Jika di rekapitulasi awal disebutkan PEVS 2023 berhasil mendatangkan 30.700 pengunjung, maka di akhirnya,
disebutkan ada 30.850 pengunjung yang hadir ke pameran ini.
Terlepas dari benar atau tidaknya kenaikan jumlah nilai transaksi yang melonjak hingga Rp 90 miliar hanya dalam waktu beberapa jam sebelum ditutupnya pameran, PEVS 2023
tetap berhasil melampaui target transaksi awalnya yang dipatok di angka Rp 283 miliar.
“Kami sangat bangga dengan kesuksesan PEVS 2023 dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat, Pameran ini telah membuktikan bahwa minat terhadap kendaraan listrik
semakin meningkat di Indonesia. Kami berterima kasih kepada semua peserta” kata Moeldoko, Ketua Umum PERIKLINDO, dalam keterangan resminya.
Selama lima hari penyelenggaraan, PEVS 2023 berhasil menarik perhatian pengunjung melalui kontribusi dari 81 peserta yang terdiri dari merek kendaraan listrik roda dua
dan roda empat, industri pendukung, supporting partner serta pelaku UMKM.
Yang menjadi highlight yang terjadi selama penyelenggaraan PEVS 2023, yakni kolaborasi dan kesempatan kerjasama yang terbuka luas bagi seluruh lini masyarakat. Salah satunya adalah kolaborasi antara PT Nusantara Karya Reksa Internasional dan PERIKLINDO yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan kendaraan listrik.
PEVS 2023 meraih dukungan yang kuat dari sejumlah perusahaan BUMN, di antaranya Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai Sponsor, Mandiri Tunas Finance (MTF) sebagai
Official Leasing Partner, serta FAST, Kapal Api, Danamon, dan Warna-warni.
Dari pihak pemerintahan dan institusi, ada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Perhubungan RI, MRT Jakarta, dan
Pemprov DKI Jakarta. (GO/Gie)