GARDUOTO – Wuling Air ev telah menjadi fenomena baru dalam tren mobil listrik di Indonesia. Sebab, Air ev memiliki dimensi yang mungil, serta harga jual dan biaya perawatan yang terjangkau.
Menariknya, kini dengan potongan PPN menjadi 1% sebagai insentif dari pemerintah, harga Air ev lebih hemat hingga Rp 21 jutaan untuk varian Standard Range dan Rp 26 jutaan untuk varian Long Range.
Meskipun demikian, tidak jarang masih ada konsumen yang meragukan untuk beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik. Selain perawatan, dalam hal biaya part untuk perawatan berkala, mobil listrik diklaim lebih hemat daripada mobil konvensional.
Terkait perawatan, Air ev hanya memakan biaya ekitar Rp 3,9 jutaan hingga mencapai 100.000 km. Selain itu, Wuling Air ev juga mendukung kebijakan ganjil genap, yang memudahkan pemiliknya dalam mengakses area yang terbatas.
“Komponen yang diganti berupa komponen yang sering digunakan seperti oli gardan, filter AC, dan minyak rem,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, dalam keterangan tertulisnya.
Kemudahan penggunaan juga menjadi salah satu keunggulan Wuling Air ev. Pengisian baterai dapat dilakukan dengan mudah di rumah, tanpa perlu mengunjungi stasiun pengisian khusus.
Selain itu, fitur Wuling Remote Control melalui IoV memungkinkan pengemudi untuk mengontrol beberapa fungsi mobil secara jarak jauh melalui aplikasi pada smartphone.
Air ev juga dilengkapi dengan fitur Wuling Indonesian Command (WIND), yang memungkinkan pengemudi untuk berinteraksi dengan sistem kendaraan dalam bahasa Indonesia.
Fitur keamanan juga diperhatikan dengan adanya perlindungan seperti 2 airbag, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, modul suara untuk peringatan pejalan kaki, TPMS, sensor dan kamera parkir belakang, immobilizer, dan alarm anti pencurian.
Dalam hal teknis, Wuling Air ev menggunakan baterai lithium ferro-phosphate dengan sertifikasi IP67. Ditenagai oleh motor dengan daya 30 kW dan torsi 110 Nm, serta penggerak roda belakang dan transmisi single reduction gear. (GO/Gie)