GARDUOTO – Untuk pertama kalinya, pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week 2023 (GJAW) menghadirkan Jakarta Auto Runway, terobosan baru yang menampilkan kolaborasi apik dari fesyen dan otomotif di atas runway.
Vista Limbong, Project Director Seven Event selaku pelaksana pameran GJAW 2023 mengungkapkan bahwa identitas baru GJAW ini sebagai pembeda dengan pameran otomotif lainnya.
“GJAW tahun ini menciptakan identitas baru, yaitu Automotive X Lifestyle yang menghadirkan kolaborasi industri otomotif dan lifestyle. Salah satunya lewat Jakarta Auto Runway. Di GJAW 2023 beberapa merek menghadirkan kolaborasi dengan dunia fashion dan art.”
“Salah satu kendaraan yang baru diluncurkan Toyota All New Agya juga menjadi sponsor di salah satu show pada Jakarta Auto Runway,” tutur Vista.
Digelar selama dua hari pada akhir pekan, 17 dan 18 Maret 2023, Jakarta Auto Runway menggandeng delapan desainer kenamaan Indonesia yaitu Wilsen Willim, IKYK, AMOTSYAMSURIMUDA, RAEGITAZORO, Elima, Tanah le Saé, Rinda Salmun, dan ANW.
“Fesyen dan otomotif adalah dua hal yang sangat terkait erat. Keterkaitan inilah yang menjadi alasan kehadiran Jakarta Auto Runway di GJAW. Saat ini, otomotif seperti mobil atau motor bisa menjadi salah satu “fashion statement” seseorang,” bilang Andia Kusumawardhani, Project Director Jakarta Auto Runway 2023.
Kedelapan desainer yang terkurasi untuk berpartisipasi di Jakarta Auto Runway ini akan menampilkan lebih dari 100 koleksi dengan signature style masing-masing yang terinspirasi dari sejumlah jenis mobil yang ada di GJAW, yaitu city car, electric car, dan premium car.
Pada hari pertama penyelenggaraan Jakarta Auto Runway, menampilkan koleksi dari RAEGITAZORO dan Elima (pukul 13.00-14.00) dilanjutkan Tanah le Saé dan ANW (pukul 16.00-17.00).
Kemudian pada hari kedua, menghadirkan koleksi dari IKYK dan Wilsen Willim yang turut disponsori oleh Toyota All New Agya (pukul 13.00-14.00) serta AMOTSYAMSURIMUDA dan Rinda Salmun (pukul 16.00-17.00).
Salah satu desainer yang mendukung pelaksanaan Jakarta Auto Runway, Wilsen Willim mengungkapkan bahwa kendaraan dan otomotif secara luas kini menjadi pendamping terbaik bagi gaya berpakaian seseorang.
“Fesyen dan otomotif telah menjadi bagian dari gaya hidup yang saling melengkapi. Kolaborasi ini tentunya diharapkan dapat memotivasi para pelaku industri fesyen untuk terus mengeksplorasi kreativitas rancangannya dengan mengikuti dinamika perkembangan industri otomotif sebagai inspirasi,” jelas Wilsen.
Seperti halnya jenama Tanah le Saé yang menampilkan koleksi berkonsep sustainable fashion yang selaras dengan mobil listrik sebagai inspirasinya. (GO/Gie)