GARDUOTO – Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) memboyong langsung tujuh unit Toyota bZ4X, melalui program usership Kinto. Mobil full listrik dipakai sebagai kendaraan operasional kementerian tersebut.
“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi Kantor Kementerian Maritim dan Investasi atas kepercayaannya memilih dan menggunakan bZ4X untuk mendukung mobilitas operasionalnya,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), dalam siaran pers, Senin (6/3/2023).
Langkah Kemenko Marves dalam menjadikan Toyota bZ4X sebagai kendaraan operasionalnya merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang diselenggarakan November 2022 lalu.
Tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai presidensi dalam pertemuan G20 adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.
Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Instruksi tersebut ditandatangani pada 13 September 2022 lalu yang telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (pemda).
Kehadiran Battery EV bersama kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan lainnya sangat dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan komitmen pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Kembali ke Toyota bZ4X, di Indonesia, mobil ini hanya ditawarkan dalam satu varian yang sudah dilengkapi dengan panoramic roof. Mobil listrik berjenis SUV ini dibanderol Rp 1.19 miliar on the road DKI Jakarta. (GO/Gie)