GARDUOTO – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai perusahaan manufaktur kendaraan roda empat dan roda dua merek Suzuki di Indonesia baru saja meraih pencapaian tiga juta unit produksi mobil Suzuki di Indonesia pada Desember 2022 lalu. Angka tersebut diraih sejak Suzuki memproduksi mobil perdananya di Indonesia pada 1976.
Sebagai apresiasi terhadap seluruh pihak yang turut serta berperan penuh terhadap kesuksesan Suzuki di Indonesia mulai dari sumber daya manusia, Manajemen, hingga Mitra Bisnis, Suzuki menyelenggarakan seremoni pencapaian tiga juta unit produksi mobil di fasilitas produksi Suzuki Cikarang pada Senin (16/1/2023).
Kegiatan seremonial disaksikan oleh para Komisaris, Board of Director dan 52 Perusahaan Mitra Bisnis Suzuki yang telah bekerjasama membangun dan mengembangkan Suzuki Indonesia hingga saat ini.
“Suzuki secara aktif dan konsisten selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik hingga akhirnya berhasil mencapai momentum bersejarah akumulasi produksi mobil ke-tiga juta unit,” kata Shingo Sezaki, Presiden Direktur PT SIM, dalam keterangan resminya.
Suzuki memulai kiprah produksinya di Indonesia melalui model Carry ST20 yang menjadi primadona di kelas kendaraan niaga ringan pada 1976. Durabilitas dan efisiensi mobil ini selalu diandalkan para pelaku usaha dan bisnis di berbagai wilayah di Indonesia.
Hingga saat ini, Suzuki Carry masih diproduksi dengan generasi terbaru sekaligus memegang market share tertinggi di segmen kendaraan niaga ringan.
Selain memproduksi kendaraan niaga, PT SIM juga berkembang untuk memproduksi beragam model dan varian mobil Suzuki untuk pasar Indonesia dan global di segmentasi kendaraan penumpang.
Produk-produk seperti Suzuki XL7, All New Ertiga, New Carry, dan APV, dihasilkan oleh keterampilan dan pengalaman sumber daya manusia (SDM) terbaik di PT SIM.
Produksi ke-tiga juta unit Suzuki ditandai dengan keluarnya Ertiga Hybrid dari jalur produksi. Ertiga Hybrid sendiri sudah mengaspal di Indonesia sejak semester kedua 2022 lalu, dan merupakan pelopor Low MPV hybrid di Indonesia.
“Suzuki memulai kiprah di industri otomotif Indonesia sejak 1976, berbekal sistem produksi konvensional yang masih menggunakan teknologi manual hingga kini Suzuki bertransformasi mengadopsi teknologi terbaru yang canggih dan robot penggerak yang terintegrasi untuk memproduksi berbagai unit kebanggaan Suzuki,” ujar Yudonendito, Active Deputy Director Manufacturing PT SIM.
PT SIM memiliki fasilitas produksi dan perakitan di Tambun serta Cikarang yang didukung oleh para tenaga kerja profesional yang saat ini sudah mencapai lebih dari lima ribu karyawan.
Kedua fasilitas Tambun dan Cikarang ini berperan penting bagi Suzuki dalam menciptakan mobil dan motor serta komponen untuk pasar domestik maupun global hingga dapat diekspor ke 80 negara di seluruh dunia.
“Dibutuhkan kerjasama dan keyakinan dalam melakukan yang terbaik untuk mencapai keberhasilan Suzuki hingga saat ini,” tutup Soebronto Laras, Komisaris Suzuki Indonesia.
Selain kegiatan seremoni pencapaian tiga juta unit produksi mobil, Suzuki juga mengadakan pelatihan Eco-Driving untuk para Mitra Bisnis, yang merupakan edukasi berkendara secara aman dan efisien. (GO/Gie)