GARDUOTO – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyerahkan truk dan komponen mesin untuk SMK di Malang dan Yogyakarta.
Adapun yang diberikan dalam CSR ini ialah satu unit truk Hino Dutro 125 ST kepada SMKN 1 Singosari Malang dan satu unit truk Ranger untuk SMKN 2 Pengasih Kulonprogo.
Bukan cuma itu, HMSI juga menyerahkan Komponen Transmisi serta Cylinder Head, Cylinder Block, Camshaft, Connecting Rod, Crankshaft (5C) kepada SMK Muhamadiyah 3 Yogyakarta.
Penyerahan CSR dilakukan di masing – masing sekolah. SMKN 1 Singosari yang terletak di Jl. Perusahaan No.20, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penyerahan unit truk Hino Dutro 125 ST secara simbolis diserahkan oleh Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Singosari, Suharto.
Sementara penyerahaan unit truk Hino Ranger dilakukan di SMKN 2 Pengasih Kulonprogo di Jl. KRT Kertodiningrat, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, secara simbolis diserahkan oleh Masato Uchida, President Director HMSI kepada Sumarno selaku Kepala Sekolah.
Sementara untuk Komponen Transmisi dan 5C diserahkan oleh Erwin Walesa, Deputy GM HMSI kepada Suprihandono, Kepala Sekolah Muhammadiyah 3 Yogyakarta, di Jl. Pramuka No.62 Umbulharjo, Yogyakarta.
“Kami selalu berkomitmen melakukan kegiatan CSR kepada SMK – SMK yang berbeda,” ungkap Masato Uchida, dalam keterangan tertulisnya.
“Hal ini demi kemajuan pendidikan di Indonesia, guna peningkatan pengetahuan dan keterampilan para siswa juga termasuk guru, khususnya di mesin truk atau bus” lanjut Masato Uchida.
CSR ini merupakan bagian dari program Hino Indonesia Partnership School (HIPS) yang merupakan program dan komitmen Hino untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK, khususnya enam SMK yang sudah menjalin kerja sama.
Sebelumnya, dua unit kendaraan Hino Dutro sudah lebih dulu diberikan masing-masing kepada SMKN 2 Wonosari dan SMKN 2 Yogyakarta.
Dalam program ini, SMK yang bekerja sama akan turut memberikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum mengenai pengetahuan dan perawatan mesin kendaraan niaga diesel baik itu truk maupun bus Hino.
Serta untuk masing-masing SMK sebagai fasilitas belajar dan pelatihan otomotif untuk guru dan siswa, akan diberikan media praktikum berupa truk Hino ataupun engine cutting model untuk praktek belajar dan sinkronisasi dengan kurikulum. (GO/Gie)