GARDUOTO – Varian berpenggerak All Wheel Drive (AWD) masih menjadi tipe tertinggi dari Hyundai Palisade facelift, yang diluncurkan pada Juli 2022 lalu.
Bicara soal ubahan detail eksterior dan interior serta fitur, Hyundai Palisade AWD facelift tak ubahnya seperti Palisade Signature 4×2 facelift. Namun soal rasa berkendara, tentu ada perbedaan antara keduanya.
Dengan penggerak semua roda, jelas kalau Palisade AWD memiliki grip atau cengkeraman ban ke jalan yang lebih mantap ketimbang yang berpenggerak depan.
Mantapnya grip yang dihasilkan Palisade AWD tentu memberikan rasa percaya diri saat kita memacunya di kecepatan tinggi. Bahkan saat dipacu kencang di jalanan yang licin pun, sama sekali tidak ada gejala ban selip yang terasa. Grip-nya tetap sesempurna seperti di jalan yang kering.
Tapi, penggerak semua roda ini tidak bekerja secara permanen. Artinya, ia hanya akan aktif apabila kita sedang berada di kecepatan tinggi, atau ketika mobil melewati jalanan buruk yang membutuhkan traksi ban lebih.
Apabila mobil berjalan santai hingga kecepatan maksimal 60 km/jam, sistem hanya menggerakkan roda depan. Lalu jika kita menggebernya sampai kecepatan di atas 80 km/jam, barulah semua rodanya bekerja.
Kinerja penggerak rodanya bisa kita lihat di MID, dan Hyundai Palisade AWD punya tiga pilihan terrain mode, yakni Snow, Mud, dan Sand. Untuk memilih mode-mode tersebut, kita hanya perlu menekan tombol ‘Terrain’, dan kemudian pilih mode yang kita mau dengan memutar kenopnya.
Di balik mantapnya grip Palisade AWD, ada hal yang sedikit terkorbankan, yakni konsumsi BBM. Ini sebenarnya adalah hal yang wajar, karena bahan bakar mensuplai tenaga yang dihasilkannya ke semua rodanya, sehingga jadi lebih cepat habis.
Dari hasil pengetesan kami dengan menggunakan bahan bakar solar dengan cetane number 53, di rute kombinasi (Dalam kota dan tol), Hyundai Palisade AWD facelift mencatatkan konsumsi BBM di angka 1:13.2 km/liter.
Jika dibandingkan dengan Palisade Signature 4×2 facelift di rute dan penggunaan bahan bakar yang sama, angka konsumsi BBM yang didapatnya adalah 1:13.6 km/liter.
Menilik angka-angka tersebut, bisa kita simpulkan bahwa meski catatannya tak sebaik varian 4×2, namun konsumsi BBM Hyundai Palisade AWD facelift masih masuk dalam taraf irit. Terlebih lagi, mobil ini memiliki tenaga yang besar dan berpenggerak semua roda.
Untuk harganya, Hyundai Palisade AWD facelift dibanderol Rp 1.110 miliar on the road DKI Jakarta, lebih mahal Rp 133 juta dari Palisade Signature 4×2 facelift. Tapi, selisih harga tersebut bisa diterima.
Karena dengan membayar lebih, kita mendapatkan Hyundai Palisade yang punya daya jelajah lebih fleksibel, grip-nya sangat baik, dan tetap irit BBM. (GO/Gie)