GARDUOTO – Setelah cukup lama tampak seperti tak ada kabar, akhirnya DFSK mulai naik lagi ke permukaan. Bahkan, mereka sudah menyiapkan strategi untuk tahun depan, dengan menjadikan mobil listrik sebagai andalannya.
Pemaparan strategi DFSK mengenai mobil listrik untuk tahun depan, disampaikan dalam acara Media Gathering yang diadakan di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022).
“DFSK berkomitmen dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai teknologi yang sudah dikembangkan serta teruji di berbagai belahan dunia lainnya.”
“DFSK siap untuk melanjutkan komitmen ini di tahun 2023 dengan menghadirkan kendaraan listrik buatan dalam negeri hasil produksi anak bangsa dan menambah ragam jenis model yang ditawarkan,” kata Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, di dalam sambutannya di Discovery Hotel, Rabu (14/12/2022).
Di 2023 nanti, DFSK mengambil langkah untuk memulai lokalisasi kendaraan listrik melalui pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten. Model pertama yang sudah dipersiapkan untuk dirakit lokal adalah DFSK Gelora E.
Untuk diketahui, mobil yang sejatinya sudah dipasarkan di Indonesia pada 2021 ini, masih diimpor langsung dari negara asalnya, China. Dengan dirakitnya Gelora E secara lokal, tentu harapannya adalah mobil ini bisa dijual dengan harga yang lebih murah, dan mampu dijangkau oleh lebih banyak konsumen.
Strategi elektrifikasi DFSK tidak berhenti di Gelora E saja. DFSK Mini EV sudah di perkenalkan di beberapa ajang pameran yang telah berlangsung di 2022, juga akan menyusul masuk jalur produksi di tahun depan, dan dijual secara resmi pada semester dua 2023.
“DFSK juga sudah mempersiapkan aspek pendukung, mulai dari mekanik yang terlatih dan tersertifikasi untuk menangani kendaraan listrik sampai ketersediaan suku cadang original untuk memastikan operasional sehari-hari berjalan dengan lancar,” bilang Alexander Barus. (GO/Gie)