GARDUOTO – Sejak pertama kali diluncurkan pada akhir 2011 silam, PT Toyota Astra Motor (TAM) memang memposisikan Veloz lebih tinggi dari Avanza. Tapi di saat itu, Avanza dan Veloz sama-sama berada di kelas Low MPV. Bedanya, Veloz punya tampilan eksterior yang lebih sporti ketimbang Avanza.
10 tahun berselang, atau tepatnya pada November 2021, lahirlah generasi baru dari Toyota Avanza dan Veloz. Meski secara garis desainnya masih seperti pinang dibelah dua, namun dari segi fitur dan gaya eksterior, ada banyak perbedaan antara Avanza dan Veloz. Hal inilah yang pada akhirnya membuat All New Veloz jadi beda kelas dengan All New Avanza.
Selain karena fitur dan tampilan eksterior, kesan berkendara All New Veloz juga terasa lebih mahal daripada Avanza. Apalagi, All New Veloz juga dibekali dengan beberapa teknologi canggih yang dapat memudahkan dan membantu kita untuk berkendara dengan lebih aman. Semua itu seakan menekankan poin bahwa sekarang Veloz memang benar-benar sudah beda ‘kasta’ dengan Avanza.
Desain Eksterior Bergaya Crossover
Seperti yang tadi kami sebutkan, ada banyak perbedaan gaya eksterior antara All New Avanza dengan Veloz. Jika Avanza lebih tampak lebih kalem, maka Veloz tampil dengan gaya yang lebih maskulin ala Crossover.
Pemakaian gril besar yang mirip seperti kepunyaan Toyota Corolla Cross, merupakan faktor utama yang membuat wajah All New Toyota Veloz jadi terkesan maskulin. Selain itu, headlamp yang agak pipih dan adanya lekukan ke atas di kiri dan kanan kap mesinnya, juga turut mendongkrak kesan maskulinnya di fascia depan.
Bergeser ke samping, pemakaian pelek berukuran 17 inci yang dibalut dengan ban berdiameter 205/50, berhasil membuatnya tampak kekar. Selain kekar, kesan elegan di bodi samping All New Veloz juga terpancar dari peleknya yang berwarna two tone, serta adanya lis yang terbentang sepanjang mobil, dari atas headlamp hingga ujung pilar D.
Di bagian buritan, All New Veloz berupaya untuk tetap tampil elegan dengan memiliki reflektor yang menyambungkan kedua rear lamp-nya, serta rumah fog lamp belakang vertikal. Jika diperhatikan, semua detail yang ada di eksterior All New Veloz, sudah cukup untuk menjelaskan kepada kita semua bahwa mobil ini sekarang sudah menjelma menjadi sebuah MPV Crossover.
Cukup Banyak Material Kulit di Kabinnya
Sama seperti eksteriornya, desain interior All New Veloz juga sama seperti All New Avanza, namun dengan beberapa perbedaan detail. Pastinya, hal ini dilakukan untuk menegaskan kelas dan status terkininya Veloz.
Desain dasbor MPV Crossover Toyota ini memang sama persis dengan All New Avanza. Tapi di Veloz, beberapa bagian di dasbornya dibalut dengan material kulit berwarna gading, dan setirnya pun juga dilapis kulit warna hitam, yang membuatnya jadi enak digenggam.
Tidak berhenti di situ, material kulit pada kabin Toyota Veloz generasi kedua ini juga terdapat di area door trim, arm rest depan, dan jok. Tapi untuk joknya, bagian yang dilapisi kulit hanya di pinggir dan bagian tengah bangku baris kedua dan ketiga.
Khusus di door trim pengemudi dan penumpang depan, terdapat handle bar penutup pintu. Walau mungkin tidak terlalu fungsional, namun bagi kami, hal itu bisa menambah nilai estetika dan membuat kabin Veloz jadi lebih padat.
Punya Banyak Fitur Canggih
Mungkin poin inilah yang punya jasa paling besar dalam mengantarkan Veloz masuk ke kelas yang lebih tinggi. Ya, sekarang Veloz punya sederet fitur dan teknologi canggih yang tak kalah dengan mobil berharga Rp 500 jutaan. Bahkan ada beberapa fitur pada Veloz yang tidak dimiliki oleh pesaingnya.
Di Veloz tipe tertinggi seperti yang kami tes ini, sudah dilengkapi dengan Toyota Safety Sense (TSS). Ini merupakan teknologi terkini dari Toyota yang berisikan sederet fitur penunjang keselamatan berkendara.
Ada empat fitur pada TSS All New Veloz, yakni Pre-Collision Warning and Pre-Collision Braking, Pedal Missoperation Control, Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention, dan Front Departure Alert.
Masih terkait soal fitur penunjang keselamatan berkendara, Veloz juga dilengkapi dengan kamera 360. Menariknya, saat kita menyalakan lampu sein, layar head unitnya langsung terbelah menjadi dua. Bagian sebelah kiri menampilkan tampilan kamera 360, dan yang di kanan memperlihatkan gambar aktual dari tangkapan kamera di spion.
Kemudian, MPV bersasis monokok ini juga sudah memakai instrument cluster full digital seperti Toyota Raize, yang memiliki empat pilihan model display. Lalu, rem parkir elektrik dan auto hold, juga sudah jadi standar di All New Toyota Veloz.
Di samping memiliki banyak fitur canggih untuk kemudahan dan keselamatan berkendara, All New Toyota Veloz juga punya fitur pendukung lainnya seperti wireless charger dan roof monitor.
Di malam hari, roof monitor ini bisa beralih fungsi menjadi ambient light berwarna biru, yang menghadirkan kesan tenang dan mewah di kabinnya. Sedangkan untuk wireless charging-nya, kami nilai tidak impresif. Sebab, kemampuan mengisi dayanya sangat lambat.
Rasa Berkendara
Mulanya, kami sempat mengira bahwa rasa berkendara All New Veloz tidak ada bedanya dengan All New Avanza. Tapi ternyata, dugaan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Memiliki ukuran ban yang lebih besar dari All New Avanza, tak membuat posisi berkendara All New Veloz jadi lebih tinggi dari saudara kandungnya itu. Tapi saat dibawa berkendara, barulah terasa perbedaan yang sesungguhnya.
All New Veloz terasa memiliki grip alias cengkeraman ban ke aspal yang lebih mantap daripada All New Avanza. Alhasil, saat digeber di kecepatan tinggi di tol, All New Veloz jadi lebih stabil ketimbang All New Avanza.
Efek samping lainnya yang dihasilkan dari pemakaian ban yang lebih besar adalah bobot setirnya yang jadi lebih berat. Untungnya, beratnya setir All New Veloz masih masuk dalam taraf yang ringan.
Hal ini tentunya mampu sedikit menambah rasa fun to drive, karena bisa mendongkrak rasa percaya diri saat kita menggebernya di kecepatan tinggi, atau bermanuver.
Jangan lupakan juga kalau All New Veloz sudah dilengkapi cakram di keempat rodanya. Praktis, hal itu membuat performa pengeremannya menjadi lebih baik, karena ia bisa menghentikan laju roda dalam waktu yang lebih cepat.
Sementara dari segi performa, bisa dibilang tidak ada perbedaan antara All New Veloz dengan All New Avanza. Itu karena Veloz juga memakai mesin, transmisi, dan penggerak yang sama dengan All New Avanza 1.5.
Mesin yang dipakai All New Toyota Veloz memiliki kubikasi sebesar 1.496 cc empat silinder berkode 2NR-VE yang menghasilkan tenaga 104 dk di 6.000 rpm, dan torsi 137 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Tenaga dan torsi yang dimilikinya sudah mumpuni untuk hanya sebatas pemakaian dalam kota. Sekalipun kita butuh berakselerasi, mesinnya mampu memuntahkan tenaga dengan mudah, yang diiringi dengan suplai tenaga ke roda penggerak secara halus dari transmisi CVT-nya.
Menyoal konsumsi BBM, angkanya juga hampir identik dengan All New Avanza. Saat kami membawanya berjalan konstan di tol dengan kecepatan 100 km/jam, ia mampu mencetak angka 16.2 km/liter. Angka yang cukup impresif untuk mobil sekelasnya.
Kesimpulan
Toyota Veloz memang benar-benar sudah beda kelas dengan Avanza. Bukan hanya karena tampilannya yang lebih berkelas, tapi hampir semua aspek yang ada pada All New Veloz, memang berhasil menaikkan kelas dan standarnya.
Desain interior All New Veloz memang sama dengan All New Avanza. Tapi, Toyota memberikan cukup banyak material empuk di kabin Veloz, sebagai penanda bahwa mobil ini sudah berada di level yang berbeda dari pendahulunya.
Sederet fitur canggih penunjang keselamatan berkendara yang dimilikinya, juga merupakan bukti konkret lainnya bahwa Toyota Veloz sudah bertransformasi dari sebuah MPV yang sederhana, menjadi modern dan maju.
Saat ini, Toyota Veloz Q TSS seperti kami tes ini, dijual seharga Rp 331.1 juta on the road DKI Jakarta. Harga tersebut terbilang kompetitif karena bukan yang paling mahal, tapi juga bukan yang paling murah di kelasnya.
Oleh sebab itu, kita patut mengapresiasi Toyota karena mereka sudah berhasil membuat Veloz naik kelas berkat tampilan, fitur, dan teknologinya, namun tetap bisa dijual dengan harga yang rasional. (GO/Gie)