GARDUOTO – Shell Indonesia telah memperluas pabrik pelumas Marunda (Marunda Lubricants Oil Blending Plant/ LOBP) di Bekasi, Jawa Barat, untuk memenuhi permintaan akan produk pelumas premium yang terus meningkat di Indonesia.
Ekspansi pabrik ini diharapkan dapat memproduksi 300 juta liter pelumas per tahun, atau naik lebih dari dua kali lipat sebelum ekspansi, yang mana kapasitas produksinya adalah sebanyak 136 juta liter per tahun.
Pabrik baru ini didukung dengan penerapan berbagai teknologi kelas dunia, seperti peralatan pencampuran mutakhir (cutting-edge blending equipment), mesin pengisian berkecepatan tinggi (high-speed filling lines), dan Automatic Mobile Robot (AMR).
Itu adalah sebuah sistem robot pintar yang mampu menurunkan, menempatkan, dan menyusun produk pelumas dari mesin pengisian kemasan untuk membantu proses pemuatan pada truk.
Sebagai bagian dari strategi Powering Progress Shell untuk mengurangi emisi dari kegiatan operasional, pabrik ini dilengkapi dengan berbagai fitur keberlanjutan yang meliputi instalasi panel surya dan sistem penampungan air hujan (rainwater harvesting system) untuk membantu mengurangi konsumsi air.
“Indonesia adalah pasar pertumbuhan utama bagi Shell dan investasi kami dalam perluasan pabrik LOBP di Marunda merupakan bentuk kepercayaan kami terhadap pasar Indonesia.”
“Pelumas merupakan elemen penting yang dapat mendorong pertumbuhan berkesinambungan di Indonesia, dan perluasan pabrik ini akan memperkuat rantai pasokan kami sehingga mampu melayani lebih banyak konsumen secara lebih cepat dan berkelanjutan,” pungkas Machteld De Haan, Shell Executive Vice President, Global Lubricants, di Marunda, Jumat (11/11/2022).
LOBP Marunda akan terus memproduksi beragam produk pelumas terkemuka dari Shell, yaitu Shell Helix (pelumas mesin mobil), Shell Advance (pelumas motor), Shell Rimula (pelumas mesin diesel heavy duty), Shell Spirax (pelumas transmisi), dan pelumas industri lainnya.
Produk-produk ini akan mendukung kebutuhan pelumas untuk kendaraan bermotor dan sejumlah sektor lainnya seperti pertambangan, pembangkit listrik, transportasi, dan pembangunan infrastruktur yang berkembang di Indonesia. (GO/Gie)