GARDUOTO – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang masih tinggi, tentu membuat banyak orang yang beralih mencari mobil yang irit, baik itu baru ataupun bekas.
Bicara soal mobil yang irit BBM, pastinya yang pertama kali terlintas di benak kita adalah mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC). Karena memang, jenis mobil tersebut dilahirkan untuk mengejar efisiensi dalam segala hal.
Namun buat mereka yang tak tertarik dengan LCGC namun ingin mendapatkan mobil yang irit BBM, tak usah khawatir. Sebab, masih ada beberapa pilihan mobil non LCGC yang irit BBM dan layak untuk dipinang.
Biar tidak bingung, berikut kami jabarkan lima pilihan mobil yang hemat BBM, baik itu LCGC maupun non LCGC. Tapi, pilihan yang dibuat ini spesifik hanya untuk mobil bekas yang direkomendasikan oleh Carsome.
Mobil pertama yang bisa dipilih adalah Daihatsu Ayla 1.0 X dengan kisaran harga Rp 90 jutaan – Rp 100 jutaan. Mobil ini memakai mesin berkode 1KR-DE berteknologi DOHC, dengan kapasitas murni sebesar 998 cc tiga silinder, yang mempunyai tenaga sebesar 63 dk di 6.000 rpm, dan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm.
Kemudian ada kembaran Daihatsu Ayla, yakni Toyota Agya. Tipe teratas Agya memakai mesin dengan kode 3NR-VE berkubikasi 1.197 cc empat silinder segaris DOHC dengan teknologi Dual VVT-i, yang mempunyai tenaga sebesar 86 dk pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm di 4.200 rpm.
LCGC lainnya yang sekaligus merupakan yang terlaris di kelasnya, Honda Brio Satya, pastinya juga masuk ke dalam daftar pilihan. Memakai mesin berkode L12B dengan kapasitas 1.200 cc empat silinder berteknologi i-VTEC, Honda Brio Satya memiliki performa yang terbaik di kelasnya dengan tenaga sebesar 88 dk.
Karena merupakan yang terfavorit, maka jangan kaget kalau harga Brio Satya masih tinggi, yakni berkisar mulai dari Rp 120 jutaan – Rp 140 jutaan. Sekadar informasi tambahan, Brio Satya merupakan satu-satunya mobil LCGC yang transmisi otomatisnya memakai CVT.
Untuk mobil non LCGC yang dimensinya tak berbeda jauh dengan ketiga mobil sebelumnya, ada Suzuki Ignis. Ignis menggunakan mesin berkode K12M dengan kapasitas 1.2 L empat silinder.
Tenaganya sendiri mencapai 81 dk pada 6.000 rpm dengan torsi 113 Nm di 4.200 rpm. Untuk transmisi, Suzuki Ignis menghadirkan dua pilihan yaitu manual dan Automatic Gear Shift (AGS).
Mobil terakhir sekaligus yang paling besar adalah Toyota Avanza. Untuk yang mencari kehemetan, tentu pilihannya adalah yang bermesin 1.3 L yang mempunyai tenaga sebesar 92.5 dk di 6.000 rpm dan torsi 121 Nm pada 4.200 rpm.
“Momentum akhir 2022 akan kembali mempengaruhi kebutuhan masyarakat akan mobil yang dapat menunjang mobilitas. Penggunaan bahan bakar kini menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memilih kendaraan.”
“Oleh sebab itu, penting untuk mengenali kapasitas mesin mobil bekas sebelum memutuskan bertransaksi,” ujar Donald Rachmat, General Manager CARSOME Certified Indonesia. (GO/Gie)