GARDUOTO – Goodyear mengembangkan ban konsep yang diberi nama Eagle GO, yang dirancang khusus untuk kendaraan konsep dari Citroën, Oli. Eagle GO merupakan ban konsep yang ketiga yang dikembangkan bersama Citroën.
Citroën Oli merupakan kendaraan konsep berjenis truk pick up perkotaan yang menggunakan tenaga listrik dengan mengeksplorasi bahan dasar yang berkelanjutan. Dalam konsep ini, penggunaan ban konsep Goodyear Eagle GO menjadi selaras dengan tujuan kendaraan konsep ini.
Hadir dengan tapak yang dibuat hampir 100% menggunakan bahan berkelanjutan atau daur ulang, Goodyear Eagle GO menggunakan senyawa yang meliputi minyak bunga matahari dan resin pinus, karet alam dari pohon Hevea brasiliensis, dan silika abu sekam padi.
Guna meningkatkan tingkat ramah lingkungannya, Eagle GO juga dirancang untuk memiliki ketahanan yang kuat dengan potensi untuk diperbarui dua kali masa pakainya (retread), dengan masa pakai total hingga 500.000 km.
Fitur lain dari ban konsep ini adalah penggunaan teknologi Goodyear SightLine, yang menyediakan parameter kondisi kelaikan ban melalui sensor. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah karena ban dapat dijaga pada tekanan optimal untuk memastikannya tetap dalam kondisi baik.
“Arsitektur ban telah berkembang pesat dengan menggabungkan material berkelanjutan dan teknologi cerdas. Dengan Citroën, kami memiliki hubungan yang menyediakan tempat percobaan yang bagus untuk mengembangkan dan menguji teknologi dan teknik baru dalam industry ban,” jelas Laurent Colantonio, Direktur Teknologi Regional EMEA Goodyear, dalam keterangan tertulisnya. (GO/Gie)