GARDUOTO – Mengusung teknologi hybrid, mungkin membuat sebagian orang berfikir kalau biaya servis berkala Suzuki Ertiga hybrid lebih mahal ketimbang Ertiga konvensional. Namun kenyataannya tidaklah demikian.
Suzuki Ertiga Hybrid disebut memiliki biaya perawatan yang cukup terjangkau. Sama seperti mobil Suzuki lainnya, konsumen yang melakukan servis berkala Ertiga Hybrid di bengkel resmi Suzuki akan mendapatkan keuntungan berupa gratis biaya jasa Servis, Oli dan Part hingga jarak tempuh 50 ribu km.
“Perawatan berkala di bengkel resmi pasti banyak untungnya baik untuk yang hybrid maupun konvensional, seperti harga yang terjangkau, gratis jasa servis, Oli dan Part sampai 50 ribu km, ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak standar 23 item,” papar Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam keterangan resminya.
Ketika melakukan servis berkala di bengkel resmi, Suzuki akan melakukan pengecekan menggunakan battery tester dan Suzuki Diagnostic Tools-II di setiap pengecekan kendaraan.
Saat jarak tempuh mencapai 10 ribu km, Suzuki akan melakukan pengecekan kondisi kendaraan secara menyeluruh dan dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan gasket untuk menjamin kinerja mesin yang optimal, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang rendah.
Lalu saat sudah menempuh jarak 20 ribu km, Suzuki akan melakukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan busi. Pada jarak 30 ribu km, hanya memerlukan penggantian filter oli, oli mesin, dan gasket kembali.
Selanjutnya, saat jarak tempuh mencapai 40 ribu km, konsumen mendapatkan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, busi, oli transmisi, minyak rem dan radiator coolant.
Ketika jarak sudah mencapai 50 ribu km, perawatan yang dilakukan masih sama dengan perawatan jarak tempuh 30 ribu km untuk menjamin sistem dapur pacu tetap optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, serta emisi gas buang yang rendah.
Biaya perawatan yang terjangkau juga terbukti dari total estimasi biaya servis berkala Suzuki Ertiga Hybrid di jarak tempuh selanjutnya, yaitu dari periode 60 ribu km hingga 100 ribu km yang kisarannya berada di angka Rp 5 jutaan.
Total biaya tersebut sudah termasuk biaya jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta pelumas yang harus diganti karena periode pemakaian, namun belum termasuk pembelian parts slow moving sesuai kondisi pemakaian.
Untuk perawatan baterai Lithium-ion Ertiga Hybrid, bengkel resmi Suzuki akan selalu melakukan pengecekan kondisi baterai dan memastikannya bekerja dengan optimal. Apabila terjadi masalah, melepas dan memasang baterai lithium-ion harus dilakukan di bengkel resmi Suzuki dan ditangani tenaga ahli.
Kemudian, untuk baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai atau rusak, dapat dikembalikan ke bengkel resmi Suzuki dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Suzuki untuk mengelola limbah B3.
“Selain harga All New Ertiga Hybrid yang kompetitif, Suzuki juga memberikan kemudahan servis. Ditambah lagi dengan adanya garansi untuk khusus untuk lithium-ion battery dan Integrated Stater Generator (ISG) selama lima tahun/100 ribu km,” tutup Hariadi. (GO/Gie)