GARDUOTO – Lomba menggambar mobil impian Toyota yang bertajuk Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2022 akhirnya mencapai tahapan puncak. Pengumuman pemenang lomba ini dilakukan tepat pada momen hari kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022), di booth Toyota di GIIAS 2022.
Setelah melalui tahap penyeleksian dan penjurian, pengumuman para pemenang TDCAC untuk pertama kalinya dilakukan secara tatap muka langsung, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Di tahun ini, walau masih di tengah banyak keterbatasan akibat COVID-19, anak-anak Indonesia menunjukkan antusiasme yang sangat besar terhadap kontes ini. Terbukti dari lebih dari 2.000 karya diterima panitia berasal dari 20 provinsi di Indonesia.
Para peserta TDCAC juga semakin inklusif karena berasal dari semua kalangan masyarakat dan dengan latar belakang yang beragam. Tidak hanya itu, karya-karya peserta TDCAC sangat menginspirasi, penuh ide kreatif, dan memiliki kualitas gambar yang semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Belajar banyak dari gambar anak-anak ini, bagaimana mereka melihat mobilitas masa depan yang dikemas dalam ide yang menarik dan orisinal, mempunyai empati terhadap kondisi sosial, harapan akan perubahan lingkungan dan dunia yang lebih baik,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Rabu (17/8/2022).
Sejak 2016 hingga saat ini, TDCAC selalu mendapat dukungan dan keterlibatan dari Perwakilan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam proses apresiasi dan penjurian. Sedangkan tahun ini, Pakar Seni, Akademisi dan Praktisi Sanggar Seni pun turut menjadi bagian dari TDCAC.
Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi tiga kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Para juri kontes antara lain terdiri dari Syahnaz Haque yang tidak hanya sebagai seorang public figure, namun juga pemerhati anak-anak. Sigit Purnomo yang merupakan visual editor, dan Hari Praz yang, seorang komikus dan ilustrator.
Di samping itu, juri juga berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Nasril Syahrial, serta dari kalangan akademisi yaitu Beng Rahadian.
“Di masa depan, kami berharap semakin banyak anak-anak Indonesia ikut berpartisipasi dalam TDCAC dengan saling berbagi ide mengenai mobil impian masa depan dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap isu lingkungan dan sosial,” sambung Henry. (GO/Gie)