GARDUOTO – Hyundai Palisade facelift baru saja diluncurkan di Indonesia pada Kamis (28/7/2022) lalu di The Langham Hotel, Jakarta Selatan. Tak butuh waktu lama, calon konsumen Palisade facelift dibuat harus rela menunggu alias inden untuk mendapatkan unitnya.
Soal inden Palisade facelift ini dikatakan oleh Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Bahkan, inden Luxury SUV ini membutuhkan waktu yang lumayan lama.
“Untuk Palisade facelift ini indennya sekitar 2-3 bulan,” terang Makmur, saat diwawancarai di sela-sela peluncuran Hyundai Palisade facelift, Kamis (28/7/2022).
Lantas, saat kami tanyakan varian mana yang indennya mencapai tiga bulan, Makmur tidak menjawabnya secara detail. Ia hanya menekankan lagi bahwa inden Hyundai Palisade facelift memakan waktu selama itu.
“Saya kurang tau varian mana yang lebih lama indennya, cuma yang pasti indennya (Palisade facelift) selama 2-3 bulan,” tambah Makmur.
Bagi Hyundai, adanya antrean inden untuk Palisade bukanlah suatu hal yang baru. Karena sejak Hyundai Palisade resmi dijual di Indonesia pada awal 2021 lalu, mobil ini sudah berhasil membuat calon konsumennya harus inden untuk bisa mendapatkan unitnya.
Inden Palisade yang seperti tak pernah putus dikarenakan SUV terbesar Hyundai ini berhasil mendapatkan penerimaan yang sangat baik dari para konsumen di Indonesia. Buktinya, menurut data Hyundai, selama periode Januari – Juni 2022, penjualan retail Palisade tembus di angka 1.200 unit.
Palisade facelift ditawarkan dalam tiga varian, yakni Prime, Signature 2WD, dan Signature AWD. Untuk harganya, tipe Prime dibanderol Rp 842 juta, Signature 2WD Rp 977 juta, dan Signature AWD Rp 1.110 miliar. Harga tersebut adalah on the road untuk wilayah DKI Jakarta. (GO/Gie)