GARDUOTO – Seiring dengan meningkatnya populatitas dan populasi mobil listrik di Indonesia, modifikasi audio untuk mobil tanpa mesin inipun mulai bermunculan.
Hari ini, Cartens Jakarta menampilkan modifikasi audio untuk Hyundai Ioniq 5. Hasil modifikasi audio mobil listrik andalan Hyundai ini diperlihatkan di Cartens Experience Store di Pusat Niaga Duta Mas Fatmawati, Jakarta Selatan.
Modifikasi audio Hyundai Ioniq 5 yang digarap oleh Cartens Jakarta tentu tidak main-main. Semua perangkat audio yang tertanam merupakan brand premium dengan kualitas yang berkelas.
Adapun deretan modifikasi dan mereknya meliputi speaker Fokal, (Depan 3-way, belakang satu set), prosessor Audisen, Subwoofer JL, amplifier tiga buah (Ground Zero dua, Audisen satu), dan kabel Harmonic Harmony. Sedangkan audio Bose yang merupakan bawaannya masih dipertahankan pada amplinya.
Dengan perangkat sebanyak itu, proses modifikasinya memakan waktu selama dua bulan. Selain itu, tingkat kesulitan modifikasinya juga disebut tidak serumit seperti yang dibayangkan.
“Awalnya (Proses pengerjaan) hanya assesment saja, hanya mempelajari bagaimana sistem kelistrikan mobilnya,” terang Eddie Soesanto, Owner Cartens Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Masih menurut Eddie, tingkat kesulitan pemasangan audio pada mobil listrik bisa dibilang sama saja dengan mobil konvensional. Bahkan kalau dibandingkan dengan pemasangan audio di mobil Eropa, tingkat kesulitannya juga sama saja. Sehingga jika sudah tahu prosedurnya, pengerjaannya tidak akan sulit.
Selain itu, di tengah-tengah interior mobil listrik ada satu komponen baterai inverter yang satu jalurnya saja diberi warna tersendiri, yang tujuannya adalah untuk membedakan dengan kabel kelistrikan mobil yang lain.
Lantas, serangkaian modifikasi audio yang dilakukan pada Hyundai Ioniq 5 berhasil membuat mobil ini jadi mempunyai kualitas suara yang sangat memuaskan. Kualitas suaranya jauh lebih baik dari yang dimiliki Bose.
Sayangnya, Eddie enggan untuk menyebutkan total biaya modifikasi audio pada Hyundai Ioniq 5. Namun jika kita merinci merek-merek yang dipakai, total modifikasinya ditaksir bisa mencapai Rp 200 jutaan. (GO/Gie)