GARDUOTO – Selain Mazda CX-8 facelift, kemarin, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) juga meluncurkan 2 Sedan. Peluncuran kedua mobil tersebut dilakukan di Mazda Simprug, Jakarta Selatan.
Sebelum memasukkan Mazda 2 Sedan ke Indonesia, pastinya PT EMI sudah melakukan pertimbangan yang matang terkait hal tersebut. Apalagi, pasar sedan di Indonesia tidaklah sebesar MPV atau SUV.
Merasa penasaran, kamipun akhirnya bertanya langsung kepada Ricky Thio, Managing Director PT EMI, soal langkah mereka dalam menghadirkan Mazda 2 Sedan. Ternyata, alasannya pun cukup sederhana.
“Sekarang kan aturan pajak udah beda, dan sebenarnya kita juga lebih ngasih pilihan pada customer,” bilang Ricky, saat diwawancarai di Mazda Simprug, Selasa (26/7/2022).
Ricky juga membenarkan bahwa pasar di Indonesia lebih ke segmen MPV dan SUV. Namun menurutnya, mobil sedan punya kelebihan dan keuntungan yang menarik buat para customer.
“Sebenarnya mobil sedan ada keuntungannya ada kelebihan juga, lebih enak dikendarain dan segala macam. Jadi kenapa nggak sekalian kita menawarkan mobil sedan, terutama Mazda sedan ini yang saya yakin juga bisa memberikan nilai lebih buat customer, lanjut Ricky.
Lantas, untuk masalah penjualan, Mazda menargetkan untuk dapat menjual 60 unit 2 Sedan tiap bulan. Adapun unit Small Sedan Mazda ini diimpor secara utuh alias CBU dari Thailand.
Sepintas tentang spesifikasinya, Mazda 2 Sedan memakai mesin berkapasitas 1.5 L empat silinder dengan teknologi SKYACTIV-G yang menghasilkan tenaga sebesar 109 dk di 6.000 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.000 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis enam percepatan yang juga mengusung teknologi SKYACTIV.
Mazda 2 Sedan hanya tersedia dalam satu varian, dan dijual seharga Rp 338 juta on the road DKI Jakarta. Harga yang ditawarkan sudah termasuk MyMazda Service, yaitu gratis layanan purna jual selama tiga tahun, atau 60,000 KM (mana yang lebih dulu). (GO/Gie)