GARDUOTO – Honda Civic RS sudah mengaspal di Indonesia sejak 28 Oktober 2021 lalu. Bahkan, kami juga pernah membuat first impression dari Civic terbaru ini saat ia baru saja masuk ke Indonesia.
Beberapa waktu lalu, akhirnya kamipun mendapatkan unit tes Civic RS. Alhasil, kami jadi bisa merasakan banyak hal dari Medium Sedan andalan Honda ini.
Tanpa perlu berpanjang lebar, berikut kami buatkan review dari Honda Civic RS. Mengingat kami sudah mengupas detail eksterior dan interior, kelegaan kabin, serta fitur dan teknologi baru yang diusungnya pada artikel first impression, maka pada artikel ini, kami hanya fokus pada rasa berkendaranya saja.
Performa Benar Meningkat
Secara teknis, Honda Civic RS mempunyai kapasitas mesin yang sama dengan pendahulunya, yakni sebesar 1.5 L dengan sokongan turbo. Meski memiliki konfigurasi yang sama, namun tenaga yang dihasilkannya berbeda.
Mesin Civic RS yang berkapasitas silinder murni sebesar 1.498 cc turbo ini, mempunyai tenaga sebesar 176 dk di 6.000 rpm, dan torsi 240 Nm yang terbentang dari 1.700 hingga 4.500 rpm.
Menilik angka-angka tersebut, maka Civic RS mempunyai tenaga yang lebih besar 5 dk dan torsi 20 Nm lebih tinggi dari Civic turbo generasi sebelumnya. Kenaikan tenaga dan torsi tersebut bukanlah sekadar gimmick belaka, namun memang nyata terasa.
First Impression All New Honda Civic RS, Semakin Berkarakter
Kenaikan tenaga dan torsi tersebut sangat terasa saat kita memacunya di kecepatan tinggi, di mana mobil dapat melaju dengan sangat cepat dan mudah. Jika sudah mencapai kecepatan tinggi, mesinnya seperti tak pernah kehabisan nafas, namun tetap bekerja pada putaran yang rendah.
Turbo yang dipakainya pun juga minim lag, yang mana hal tersebut juga berperan penting dalam menjadikan akselerasinya semakin cepat. Akselerasi yang cepat itu turut dibarengi dengan kehalusan berkendara. Halusnya pengendaraan Civic RS tak lain dikarenakan pemakaian transmisi CVT.
Karakter CVT-nya pun juga bukanlah yang suka menahan putaran mesin di RPM rendah seperti pada umumnya. Itu sudah kami buktikan saat melakukan tes akselerasi, dimana Civic RS mampu melesat dengan sangat cepat tanpa ada gejala turbo lag atau efek seperti transmisi menahan putaran mesin di RPM rendah.
Kabin Lebih Senyap
Satu hal yang banyak dikeluhkan dari Civic Turbo generasi terdahulu adalah soal kekedapan kabin, terutama road noise yang terdengar sangat jelas ke dalam kabin saat dipacu di kecepatan tinggi. Sadar bahwa itu adalah sebuah kekurangan yang cukup mengganggu, Honda pun membuat Civic RS jadi lebih senyap, dan mereka berhasil.
Selama melakukan pengetesan, tak jarang kami memacu Civic RS dengan kecepatan di atas 60 km/jam, dan kami tidak merasakan gejala road noise yang berlebih yang masuk ke dalam kabin. Selain road noise, suara-suara lain dari luar seperti kendaraan yang ada di sekitar juga teredam dengan cukup baik.
Semakin senyapnya kabin Civic RS, tentu tidak hanya menambah kenyamanan di kabinnya, tapi juga mampu meningkatkan cita rasa premium pada mobil ini.
Suspensi Nyaman, Handling Tajam
Mobil yang berorientasi pada nilai sporti seperti Civic biasanya memiliki bantingan suspensi yang kaku. Awalnya, kami mengira bahwa Civic RS adalah salah satu mobil yang seperti itu, namun kenyataannya tidak demikian.
Bantingan suspensi Honda Civic RS masuk dalam taraf nyaman dan tidak kaku. Racikan suspensinya berhasil membuatnya bisa melibas jalanan buruk tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang.
Hebatnya lagi, meski punya suspensi yang nyaman, namun hal itu tidak memberikan efek buruk pada handling-nya. Civic RS tetap mempunyai handling yang tajam dan akurat.
Ketajaman handling Civic RS kian terasa sempurna karena ia punya feedback setir yang sangat baik, yang membuatnya jadi sangat mudah untuk dikendalikan atau dibawa bermanuver.
Bahkan jika kita membawanya bermanuver dengan kecepatan tinggi, itu juga bisa dikatakan sebagai suatu hal yang menyenangkan. Pasalnya, mobil ini bisa melahap tikungan dengan sangat mudah dan sigap, tanpa ada gejala body roll.
Kesimpulan
Setalah melakukan pengetesan terhadap Honda Civic RS, rasanya kami tidak menemukan sesuatu yang menjadi kemunduran dari generasi sebelumnya. Sebaliknya, segala kekurangan pada Civic turbo terdahulu berhasil diperbaikinya, dan kelebihan yang sudah ada, tetap dipertahankan.
Performa meningkat, fitur dan teknologi canggihnya semakin banyak, serta kabin yang lebih senyap, merupakan sederet penyempurnaan yang berhasil Honda lakukan terhadap Civic. Sedangkan rasa berkendara yang menyenangkan dan handling yang tajam, adalah nilai leluhur Civic yang masih tertanam hingga generasi terkininya.
Bicara soal harga, tak bisa dipungkiri bahwa sekarang Civic adalah yang termahal di kelasnya, karena saat ini, ia dibanderol senilai Rp 584.9 juta, on the road DKI Jakarta.
Tingginya harga Civic mungkin akan membuat sebagian orang jadi berfikir dua kali untuk meminangnya, terutama bagi mereka yang berpikiran rasional. Tapi terlepas dari label harga yang disandangnya, mobil ini mampu memberikan banyak hal yang sepadan bahkan lebih dari apa yang sudah dibayarkan.
Sebut saja desain luar dalam yang sporti dan atraktif, deretan teknologi canggih, hingga performa dan rasa berkendara yang sulit ditandingi oleh para pesaingnya. (GO/Gie)