GARDUOTO – Kemarin, Porsche Indonesia meluncurkan koleksi 911 yang sangat istimewa yang dirancang khusus untuk Indonesia. Yang menjadikan koleksi 911 ini jadi unik dan istimewa adalah, warnanya yang terinspirasi dari cabai.
“Kami menggabungkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap cabai dengan para pengrajin dari Porsche Exclusive Manufaktur untuk membuat 911 ini terinspirasi dari rempah-rempah favorit kami,” ujar Michael Vetter, Managing Director Porsche Indonesia, saat peluncuran di Porsche Centre Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Secara total, sembilan unit Porsche Exclusive Manufaktur 911 ‘Chili’ telah habis terpesan, bahkan sebelum unitnya diluncurkan secara resmi. Semua unit yang sudah terpesan itu adalah model 911 Carrera S yang bertenaga 448 dk, dan mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 3,7 detik dengan kecepatan maksimal 308 km/jam.
Setiap unit dilengkapi dengan transmisi PDK delapan percepatan dan diproduksi dengan opsi Manufaktur Eksklusif yang dipilih dengan cermat. Seluruh unit ini hadir dalam tiga warna dasar eksterior yang berbeda, yakni Putih, GT Silver Metallic, dan Hitam.
Warna eksterior tambahan dalam Guards Red, Phyton Green dan Lava Orange dan huruf Porsche membuat 911 ‘Chlli’ lebih menonjol. Setiap unit juga dilengkapi dengan Porsche Exclusive Manufaktur Aero-kit, logo Porsche dicat dengan warna hitam mengkilap, sistem knalpot sport dengan tailpipes hitam dan lampu ekor desain eksklusif.
Di bagian interior, jok kulit two-tone dan jahitan dekoratif dipadukan dengan warna yang mencolok pada eksterior mobil. Pelindung ambang pintu yang dipersonalisasi dalam brushed aluminium dan logo Porsche Exclusive Manufaktur yang menyala di atas daftar fitur khusus.
“Kami bangga menawarkan opsi Porsche Exclusive Manufaktur di Indonesia, dengan permintaan yang kuat untuk individualisasi di antara pelanggan kami yang penuh semangat.”
“Porsche Exclusive Manufaktur memungkinkan terciptanya mobil sport yang individual, layaknya sidik jari pelanggan dan kami senang dengan respon positif pada koleksi yang dibuat khusus untuk Indonesia ini.” pungkas Michael Vetter. (GO/Gie)