GARDUOTO – Alila Villas Uluwatu kini menghadiran pelayanan yang bertajuk “Positive Footprint”. Ini adalah layanan baru bagi para wisatawan yang berkonsep ramah lingkungan.
Memilih opsi ini akan memastikan liburan yang mencakup sustainability level tertinggi di dalam vila tamu serta peluang unik untuk menjelajahi, dan bahkan terlibat secara aktif dalam berbagai inisiatif resor bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Melalui inisiatif NO PLASTIK, resor ini telah menghilangkan kemasan plastik dan barang-barang yang tidak perlu di semua vila dan restoran, sekaligus mendukung Prakarsa Pariwisata Global mengenai penggunaan plastik yang diinisiasi oleh Program Lingkungan Hidup PBB dan Asosiasi Pariwisata Dunia, yang menargetkan untuk menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai di resor pada 2025.
Dalam upaya meningkatkan swasembadanya, Alila Villas Uluwatu mengemas botol air minum sendiri, menanam bahan-bahan yang digunakan untuk restorannya di Kebun Cabai Organik, dan membuat fasilitas pengelolaan sampah di tempat, yaitu Sustainability Lab.
Di mana semua sampah dipilah, digunakan kembali, didaur ulang sendiri atau bekerjasama dengan mitra masyarakat, untuk memastikan tidak ada limbah yang dikirim ke tempat pembuangan sampah.
“Melalui opsi pemesanan Positive Footprint kami yang baru, kami akan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal bagi mereka yang menginginkan liburan yang berkelanjutan. Ini memberikan pilihan yang terbaik bagi tamu kami, komunitas kami, dan planet kami,” kata Hemal Jain, General Manager Alila Villas Uluwatu, dalam keterangannya.
Opsi pemesanan Positive Footprint hadir dengan berbagai manfaat eksklusif, seperti di antaranya Sandal berkualitas tinggi, tahan lama dan stylish yang dibuat oleh Indosole menggunakan ban daur ulang dari kendaraan buggy di resor.
Mini bar gratis yang berisi produk lokal, layanan butler yang sadar dan ramah lingkungan dengan upaya penuh untuk menghemat energi, air, dan limbah, kenang-kenangan berupa sandal Indosole yang dipakai selama menginap, satu set gelas minum cantik yang dibuat oleh tim Sustainability Lab dari olahan botol kaca.
Selain itu, para tamu dapat ikut dalam dua program Journey yang dibuat khusus oleh tim resor. Dalam Sustainability Journey, para tamu akan ikut tur bersama pakar Wisata Regenerative untuk mempelajari lebih lanjut tentang Sustainability Lab di Alila Villas Uluwatu, yang berdiri sejak November 2019, serta upaya swasembada dan konsep desain yang selaras dengan ekosistem alam, dan diakhiri dengan kegiatan membuat sambal menggunakan bahan-bahan yang dipanen langsung dari kebun cabe organik.
Dalam program Journey to Community, para tamu berkesempatan untuk mengunjungi dua yayasan lokal yang selama ini didukung oleh resor dalam upaya mereka untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bali Life Foundation, sebuah yayasan yang menyediakan perumahan, pendidikan dan perawatan kesehatan untuk anak yatim dan terlantar dari usia 5-15 tahun di Bali.
Lalu R.O.L.E. Foundation, dimana para tamu dapat mengunjungi yayasan dan bertemu dengan anggota timnya, mengunjungi pusat daur ulang komunitasnya di Nusa Dua, dan bergabung dalam lokakarya pembuatan kertas daur ulang. (GO/Gie)