GARDUOTO – Porsche Indonesia baru saja menghadirkan dua mobil hybrid, yakni Cayenne E-Hybrid dan Panamera E-Hybrid. Peluncuran dua mobil hybrid Porsche tersebut dilakukan di Porsche Center Jakarta, pada Kamis (19/5/2022) kemarin.
Adapun tipe-tipe dari masing-masing model yang dimasukkan ke Indonesia ialah Cayenne E-Hybrid, Cayenne E-Hybrid Platinum Edition, Panamera 4 E-Hybrid dan, Panamera 4 E-Hybrid Platinum Edition.
“Sejalan dengan inisiatif pemerintah Indonesia baru-baru ini untuk mempromosikan mobilitas yang lebih berkelanjutan, model Cayenne dan Panamera E-Hybrid melengkapi Taycan serba listrik sebagai komponen utama dari strategi E-Performance Porsche Indonesia,” bilang Michael Vetter, Managing Director Porsche Indonesia.
Cayenne E-Hybrid terbaru memiliki baterai yang lebih besar dengan kapasitas gross 17,9 kWh (sebelumnya 14,1 kWh), yang diklaim memiliki jangkauan listrik lebih tinggi hingga 30%. Diukur sesuai dengan siklus NEDC (ECE-R101), Cayenne E-Hybrid sekarang dapat menempuh jarak hingga 48 kilometer dengan nol emisi lokal.
Powertrain listrik murni di semua model Cayenne hybrid plug-in terdiri dari motor listrik yang terintegrasi ke dalam transmisi otomatis Tiptronic S delapan kecepatan. Powertrain listrik ini menghasilkan tenaga 136 dk dan torsi 400 Nm, dan diklaim bisa mencapai kecepatan tertinggi listrik murni 135 km/jam.
Pada Cayenne E-Hybrid dan Cayenne E-Hybrid Platinum Edition, masih dicekoki mesin V6 turbo 3.0 L bertenaga 338 dk, yang berkontribusi pada kinerja sistem 460 dk.
Beralih ke Panamara. Untuk Panamera 4 E-Hybrid baru, memiliki fitur motor listrik 100kW yang sama, dengan daya yang disuplai dari baterai 17,9 kWh yang lebih besar. Powertrain listrik ini bekerja bersama dengan mesin berkubikasi 2.9 L bi-turbo V6, yang bertenaga 460 dk. Panamera 4 E-Hybrid baru dapat dikendarai tanpa emisi lokal hingga 64 km menurut NEDC.
Motor listrik juga diintegrasikan ke dalam transmisi kopling ganda (PDK) delapan kecepatan, dan bersama dengan mesin pembakaran berbeda yang ditawarkan. Panamera 4 E-Hybrid diklaim bisa menuntaskan 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik, alias 0,2 detik lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Sasis dan sistem kontrol juga telah disetel untuk kesan sporty dan kenyamanan di semua model Panamera baru. Dalam beberapa kasus, strategi pengendalian yang benar-benar baru telah diterapkan. Sistem kontrol kemudi generasi baru dan ban baru memastikan peningkatan dinamika lateral dan presisi yang lebih baik.
Untuk varian Platinum Edition pada Cayenne dan Panamera E-Hybrid, dilengkapi dengan pelek sport berdesain eksklusif berukuran 21 inci yang dicat Platinum, knalpot sport Hitam, kaca privasi, trim jendela samping dalam warna hitam berkilau tinggi, dan lampu belakang desain eksklusif.Cayenne E-Hybrid Platinum Edition memiliki aksen desain yang serupa, dengan velg RS Spyder Design 21 inci sebagai standar.
Baik Cayenne dan Panamera E-Hybrid menggunakan sel yang dioptimalkan dalam baterai baru mereka, dan menampilkan mode berkendara yang telah disesuaikan untuk penggunaan energi yang lebih efisien. Keduanya memiliki mode E-Charge baru, di mana mesin pembakaran internal menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan untuk penggerak maju untuk mengisi baterai saat bepergian.
Dengan cara ini, tingkat kapasitas baterai selalu tetap tinggi, dan penggerak semua-listrik dapat diaktifkan berdasarkan permintaan, misalnya saat memasuki area perumahan yang tenang di akhir perjalanan.
Panamera E-Hybrid mempunyai mode berkendara Hybrid Auto yang dapat menganalisis detail navigasi dan bahkan topografi dalam perjalanan. Misalnya, saat memasuki jalan raya, sistem secara cerdas memungkinkan lebih banyak muatan yang diberikan ke baterai saat beralih ke pembakaran. Jika beripindah ke daerah perkotaan, sistem akan beralih ke penggerak yang lebih elektrik.
Dalam mode Sport and Sport Plus pada Cayenne dan Panamera E-Hybrids, fokusnya murni pada kinerja. Kedua powertrain bekerja untuk memastikan dinamika berkendara terbaik, dan sistem baterai menjaga kapasitas tetap siaga untuk memastikan daya tersedia untuk meningkatkan permintaan. Dalam mode Sport Plus, baterai terisi lebih cepat melalui pemulihan dan
pengisi daya on-board.
Lantas untuk pengisian baterainya, Dengan menggunakan kabel pengisian daya Mode 3, pemilik juga dapat mengisi daya di titik pengisian daya umum. Mobile Charger Connect menawarkan beberapa fungsi pengisian daya yang cerdas. Pengatur waktu memastikan bahwa kendaraan siap pada waktu tertentu yang direncanakan pengemudi untuk berangkat.
Dua mobil hybrid terbaru Porsche ini sudah bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp 3.12 miliar untuk Cayenne E-Hybrid, dan Rp 3.64 miliar untuk Panamera E-Hybrid. Harga tersebut masih dalam format on the road. (GO/Gie)