GARDUOTO – Sejak generasi ketiganya muncul pada 2012 silam, Hyundai sudah menghadirkan pilihan mesin diesel untuk Santa Fe di Indonesia. Kehadiran Hyundai Santa Fe bermesin diesel ternyata mendapatkan penerimaan yang sangat baik dari konsumen.
Makanya, pada generasi keempat Santa Fe yang masuk ke Indonesia pada 2018 lalu, Hyundai tetap mempertahankan pilihan mesin diesel, yang sudah terbukti kualitasnya, dan disukai oleh banyak konsumen.
Tak mengherankan kenapa Hyundai Santa Fe diesel bisa diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia. Pasalnya, mesin diesel yang diusungnya mempunyai tenaga yang sangat kuat, namun hemat BBM.
Kami pun sudah lama menyimpan penasaran terhadap performa mesin diesel yang diadopsi oleh Santa Fe terkini, khususnya untuk model yang telah mengalami facelift pada 2021 lalu.
Agar tidak memendam rasa penasaran terlalu lama, kami pun akhirnya melakukan pengetesan terhadap Hyundai Santa Fe Diesel D 2.2 Signature, yang merupakan varian tertinggi dari seluruh tipe Santa Fe facelift.
Mengingat tidak ada perbedaan yang menonjol antara Santa Fe diesel dan bensin di sektor eksterior, interior, fitur, dan akomodasi, maka di artikel ini, kami hanya berfokus pada sektor teknis, performa, dan rasa berkendara dari High SUV diesel Hyundai ini.
Eksterior dan Interior Tak Ada Beda dengan yang Bermesin Bensin
Untuk bagian ini, kami tidak akan membahasnya panjang lebar. Sebab secara keseluruhan, tidak ada perbedaan desain antara Santa Fe yang bermesin diesel dan bensin.
Satu-satunya pembeda antara keduanya hanyalah pada emblem di bagian kanan bawah pintu bagasi. Pada Santa Fe diesel, terdapat emblem 2.2 D pada bagian tersebut, sedangkan yang bermesin bensin tidak ada emblem apapun. Begitu juga di interiornya, mulai dari desain, hingga warna kabinnya, semuanya sama.
Meski secara keseluruhan tidak ada beda, namun kami tidak menganggap itu sebagai sebuah kekurangan. Itu karena Hyundai Santa Fe memiliki desain eksterior dan interior yang atraktif, mewah, dan berkelas.
Mesin dan Transmisi Sangat Berbeda
Beda cerita dengan desain eksterior dan interior, dari segi teknis, perbedaan antara Santa Fe diesel dan bensin justru signifikan. Selain tentunya mesin, transmisi yang digunakannya juga berbeda.
Pada Santa Fe bensin, transmisi yang digunakannya adalah otomatis enam percepatan. Sedangkan untuk yang diesel, memakai transmisi otomatis delapan percepatan berteknologi kopling ganda.
Transmisi yang canggih tersebut bertugas untuk menyalurkan tenaga sebesar 202 dk dan torsi 440 Nm dari mesin diesel berkapasitas 2.151 cc empat silinder, ke roda depan.
Kinerja Mesin dan Konsumsi BBM Mengagumkan
Cukup dengan hanya melihat data di atas kertas saja, kita sudah bisa tahu kalau mesin diesel yang diusung Santa Fe ini mampu memberikan performa yang menggugah. Kenyataannya pun memang demikian.
Dari putaran bawah hingga menengah, keluaran tenaganya terasa halus, hal itulah yang membuat Santa Fe diesel jadi terasa menyenangkan untuk dibawa berjalan santai atau cruising. Tapi ketika kita menggebernya, barulah keluar karakter aslinya yang galak dari mesinnya.
Tanpa ada gejala selip atau lag, mesinnya mampu melesatkan mobil dengan instan, yang bisa membuat kita mencapai kecepatan tinggi dengan sangat mudah. Tentunya semua itu bisa tercapai berkat tenaga dan torsinya yang besar, serta kinerja transmisi kopling gandanya yang sangat cekatan.
Memacu Santa Fe diesel di kecepatan tinggi jadi kian menyenangkan karena bobot setirnya akan otomatis memberat seiring bertambanhnya kecepatan. Hal itu jelas membuat handling-nya jadi lebih tajam dan presisi.
Kekaguman kami akan kinerja mesin diesel Santa Fe tidak berhenti sampai di situ. Dipacu di kecepatan berapapun, mesinnya selalu bekerja dengan sangat halus dan senyap. Hampir tidak ada suara khas mesin diesel yang terdengar ke dalam kabin.
Transmisi kopling gandanya juga tak kalah mengesankan. Selain karena sangat cekatan, transmisinya juga terbilang sangat halus. Saat berjalan di kondisi lalu lintas stop and go, transmisinya tidak pernah mengalami gejala seperti ‘jedug’ seperti umumnya transmisi kopling ganda.
Di balik banyaknya kelebihan mesin diesel Santa Fe yang sukses membuat kami terpukau, masih ada satu hal yang menjadi catatan kami. Sewaktu kami berjalan pelan di tengah kemacetan, transmisinya berada di posisi satu, dan sewaktu menginjak gasnya, seperti ada delay dari saat menginjak gas sampai mobil berjalan.
Menyiasati gejala delay tersebut, kami pun menempatkan transmisi di gigi dua. tetapi agar bisa masuk ke gigi dua, mobil tidak boleh dalam keadaan berhenti, harus dalam kondisi berjalan. Tetapi saat kita berhenti lagi, hanya beberapa detik setelah mobil dalam kondisi diam, transmisinya akan turun sendiri ke posisi gigi satu.
Sebenarnya, gejala delay yang kami rasakan tersebut merupakan sebuah hal yang lumrah ditemukan pada mobil bermesin diesel saat berjalan di kondisi macet dengan posisi gigi paling rendah. Maka itu, kami tak bisa protes mengenai hal ini.
Lantas untuk konsumsi BBM-nya, juga sama mengesankannya seperti performanya. Di rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, kami mendapatkan angka 13.7 km/liter. Solar yang kami pakai selama melakukan pengetesan adalah yang memiliki cetane number 53.
Kesimpulan
Nilai-nilai yang menjadi kelebihan pada Hyundai Santa Fe diesel sejak pertama muncul satu dekade lalu seperti performa yang galak, halus, dan irit BBM, masih tertanam hingga sekarang.
Pemakaian transmisi berkteknologi kopling gandanya yang halus dan sangat cekatan juga punya andil yang besar dalam menciptakan performa yang memukau dan rasa berkendara yang menyenangkan.
Masalah desain eksterior dan interior hingga fitur juga tak usah dibahas lagi. Karena tanpa perlu dibahas panjang lebar, semua pasti sudah tahu kalau Santa Fe punya desain eskterior dan interior yang premium, serta bertabur fitur berteknologi tinggi.
Hyundai Santa Fe Diesel D 2.2 Signature saat ini dijual seharga Rp 735 juta on the road DKI Jakarta. Memang harganya cukup jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan Big SUV diesel 4×2 dari Jepang.
Tapi percayalah, semua kelebihan yang dimilikinya membuat Hyundai Santa Fe Diesel D 2.2 Signature ini jadi terasa sangat layak menyandang label harganya tersebut. Bahkan tanpa ragu, kami pun berani bilang kalau Santa Fe ini berada satu level di atas Big SUV diesel dari Jepang. (GO/Gie)