GARDUOTO – Pihak PT DAS Indonesia Motor, selaku agen pemegang merek (APM) Jeep di Indonesia, pernah mengatakan bahwa mereka akan menghadirkan Big SUV seven seater ke Indonesia. Perkataan tersebut semakin mendekati kenyataan, karena mereka akan segera memasukkan mobil jenis tersebut yang bernama Jeep Meridian.
Hal tersebut diucapkan oleh Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO), PT DAS Motor Indonesia, saat acara buka puasa bersama di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022).
“Kami bisa informasikan bahwa kami akan segera menghadirkan kendaraan Jeep Commander kalau di Eropa, dan kalau di India itu disebut dengan Jeep Meridian untuk segera memasuki pasar Indonesia,” ujar Dhani Yahya.
Sayangnya, pria yang biasa disapa Dhani ini belum bisa memastikan kapan Jeep Meridian bakal resmi masuk ke Indonesia. Tapi pastinya, ia juga berharap kalau Meridian akan bisa cepat masuk ke pasar otomotif Indonesia.
“Kalau waktunya sendiri kami belum bisa pastikan, kami berharap ini akan bisa cepat masuk ke pasar Indonesia antara 2023 atau 2024,” kata dia.
Masuk ke segmen Big SUV seven seater, praktis nantinya Meridian akan langsung berhadapan dengan dua pemain kuat di kelas ini, apalagi kalau bukan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner.
Secara dimensi, Meridian punya panjang dan lebar yang hampir identik dengan Fortuner. Tapi jika dibandingkan dengan Pajero Sport, dimensi Meridian sedikit lebih pendek, tapi ia lebih lebar daripada jagoan Mitsubishi itu.
Namun untuk tingginya, Meridian adalah yang paling pendek dari kedua calon pesaingnnya tersebut. Di sisi lain, hal ini akan berpengaruh terhadap nilai aerodinamika Meridian yang jadi lebih baik daripada Pajero Sport dan Fortuner.
Di sektor teknis, Meridian yang bakal dibawa ke Indonesia juga akan mengadopsi mesin diesel dengan penggerak 4×2. Mesin diesel yang diusungnya memiliki kapasitas 2.0 L, yang mempunyai tenaga sebesar 170 dk dan torsi 380 Nm.
Untuk harganya, tentu belum angka pastinya. Namun mengingat Jeep memposisikan dirinya sebagai brand premium, maka DAS Motor Indonesia pun harus realistis, kalau mereka tidak bisa menaruh harga Meridian di level Pajero Sport dan Fortuner.
“Karena positioning brand-nya (Jeep) sendiri adalah premium, jadi kita tidak bisa match dengan pricing dari Fortuner,” tegas Dhani. (GO/Gie)