GARDUOTO – Chery sudah resmi menyatakan comeback-nya ke Indonesia pada Kamis (31/3/2022), atau tepatnya saat hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS). Pastinya, Chery kembali pasar Indonesia dengan membawa visi yang jelas.
Satu dari sekian banyak visi yang jelas yang ada di benak Chery adalah akan memulai kegiatan penjualannya pada Juni mendatang dengan merilis secara resmi Tiggo 7 Pro, yang merupakan mobil yang berada di segmen Medium SUV.
“Kami memiliki motivasi yang kuat untuk kembali menyemarakkan pasar otomotif Indonesia. Kami ingin menawarkan produk-produk unggulan yang sudah menerapkan kecanggihan teknologi, gaya yang trendi, dan berkualitas tinggi,” jelas Major Qin, Marketing and Product Director PT Chery Motor Indonesia, di IIMS, Jumat (8/4/2022).
Melalui Tiggo 7 Pro, Chery ingin mengubah image-nya menjadi produsen yang mampu menghadirkan SUV dengan cita rasa premium. Chery tampak yakin dengan hal itu karena Tiggo 7 Pro memiliki tampilan eksterior yang terkesan premium dengan grill bertema ‘galaxy sun flare’ dan lampu LED dengan model yang menarik.
Dari sisi digitalnya, Tiggo 7 Pro dilengkapi dengan layar kontrol pusat ultra-clear berukuran 10,25 Inci yang dapat mewujudkan interaksi dengan telepon selular, LCD, dan AC. Selain itu, terdapat banyak fitur kekinian seperti keyless start engine, 360 panoramic, dan wireless charging.
Di sektor keselamatan, Tiggo 7 Pro dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang di dalamnya termasuk Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Detection (BSD), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Departure Warning (LDW), Door Open Warning (DOW), dan Reverse Tendency Alert (RAT).
Seri Tiggo juga direncanakan akan dikembangkan menjadi delapan model untuk pasar Indonesia, yang di dalamnya termasuk untuk jenis berbahan bakar bensin dan energi terbarukan atau listrik.
Tiggo 7 Pro yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2022 ini merupakan varian bermesin bensin. Tetapi ke depannya, Tiggo 7 Pro juga akan memiliki varian Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Rencana pengembangan pabrik Chery yang sudah didengungkan sejak awal juga akan diperuntukkan bagi varian-varian listrik. Menurut bocoran yang kami dapat, nantinya pabrik Chery di Indonesia masih berada di wilayah Jabodetabek.
“Indonesia merupakan wilayah yang strategis dalam perkembangan ekonomi Asia Tenggara, oleh karenanya kami akan mendirikan pabrik di Indonesia yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, tetapi juga untuk diekspor ke negara Asia Tenggara lainnya,” jelas Major.
Keseriusan Chery di Indonesia juga dapat dilihat dari bagaimana Chery mempersiapkan layanan purnajualnya, yaitu dengan menargetkan ketersediaan 70 dealer pada akhir 2022 dan mencapai 100 dealer dalam dua tahun ke depan di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Selain itu, Chery juga akan memiliki gudang suku cadang untuk memastikan ketersediaan komponen-komponen kendaraan Chery agar mampu melayani konsumen lebih cepat. (GO/Gie)