GARDUOTO – Mobil listrik yang paling ditunggu saat ini, Hyundai Ioniq 5, akhirnya resmi meluncur di Indonesia dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, pada Kamis (31/3/2022).
Ioniq 5 yang baru saja meluncur ini merupakan mobil listrik pertama Hyundai yang dirakit di dalam negeri di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Ioniq 5 juga merupakan mobil kedua Hyundai setelah Creta yang dirakit secara lokal.
“Ioniq 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia, seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal,” ungkap SungJong Ha, President Director of PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Kamis (31/3/2022).
Hyundai Ioniq 5 dibangun di atas platform E-GMP. Platform ini disebut bisa mengurangi kompleksitas yang ada melalui modularisasi dan standarisasi, memungkinkan pengembangan produk yang cepat dan fleksibel yang dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan seperti sedan, SUV, dan lainnya.
Dari segi tampilan, Hyundai Ioniq 5 tidak hanya tampak futuristis, namun juga terkesan cukup proporsional berkat pemakaian pelek berukuran 20 inci dengan desain yang atraktif.
Ada empat varian yang dihadirkan Hyundai buat Ioniq 5, yakni Prime Standard, Signature Standard, Prime Long Range dan Signature Long Range. Tipe standard dan long range dibedakan oleh performa, kemampuan jarak tempuh, dan waktu pengecasan.
Menurut klaimnya, Ioniq 5 Prime Standard dan Signature Standard mampu menuntaskan 0 – 100 km/jam dalam waktu 8,5 detik. Sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range membutuhkan waktu 7,4 detik untuk mencapai tujuan yang sama.
Untuk jarah tempuhnya, Ioniq 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard bisa berjalan sejauh 384 KM dalam kondisi baterai terisi penuh. Kemudian untuk Ioniq 5 tipe Prime Long Range bisa dikendarai sejauh 481 KM, dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak 451 KM (berdasarkan WLTP[1]).
Pemakaian platform E-GMP juga membuat lini produk EV Hyundai, termasuk IONIQ 5, memiliki pilihan pengisian daya yang lebih bervariatif dan lebih cepat.
Butuh waktu lima jam bagi Hyundai Ioniq 5 (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau enam jam (tipe Prime Long Range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 100% menggunakan fasilitas wall charger atau AC Charger.
Kemudian, EV ini membutuhkan 46 menit (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 57 menit (tipe Prime Long range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 80% di fasilitas fast-charging atau DC Charger kapasitas daya 50kW.
Dalam jangka panjang, Hyundai berencana menghadirkan fasilitas super fast-charging kapasitas daya 350 kW di Indonesia yang memungkinkan semua tipe Ioniq 5 dapat melakukan pengisian daya hingga 80% hanya dalam kurun waktu 18 menit.
Meski sudah diluncurkan secara resmi, namun Hyundai masih belum mengumumkan berapa harga Ioniq 5. Alasannya adalah karena mereka masih menunggu arahan dari pusat untuk mengumumkan harganya. (GO/Gie)