GARDUOTO – Dalam kancah balap motor internasional, nama Mandalika Racing Team mungkin masih terdengar asing di kuping sebagian orang. Maklum, tim yang bernama resmi Pertamina Mandalika SAG Team ini baru memulai kiprahnya pada 2021 lalu dalam ajang Moto2.
Pada debutnya, Mandalika Racing Team hanya mampu mengakhiri musim di peringkat 12 dari 15 tim yang ada di kompetisi balap motor kasta kedua di dunia ini.
Berkaca pada hasil yang didapatkan musim lalu, tentu Pertamina Mandalika SAG Team ingin berbenah diri agar di musim ini, mereka bisa tampil lebih baik lagi. Maka itu, sejumlah strategi sudah disiapkan. Tidak hanya sebatas untuk bisa tampil lebih baik di musim ini, strategi untuk membesarkan nama tim pun juga sudah dipersiapkan.
“Jadi sebetulnya memang kita bertahap dari sebuah tim balap, yang nantinya kita sudah mempelajari juga bagaimana untuk memiliki akademi, karena itu sangat penting,” tukas Kemalsyah Nasution, Direktur Mandalika Racing Team Indonesia, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pria yang karib disapa kemal ini menambahkan, dengan adanya akademi, maka secara bertahap mereka harus punya tim yang bisa mengedukasi pembalap-pembalap muda.
“Dari situ (akademi) tercipta pembalap-pembalap muda kita yang nantinya akan bisa lebih membesarkan lagi. Jadi bukan hanya timnya, tapi akademinya,” lanjut Kemal.
Di luar unsur utama seperti tim dan pembalap, faktor lain seperti sponsor brand asal Indonesia juga dinilai bisa membantu membesarkan nama tim, asal mereka bisa go internasional.
Namun sayangnya, brand-brand asal Indonesia masih banyak yang belum paham kalau logo mereka tertempel di motor tim Pertamina Mandalika SAG Team, maka itu bisa dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia.
“Mereka (Brand-brand Indonesia) berpikir kalau dia sponsor di motor kita, mereka berfikir bahwa yang lihat hanya yang di Mandalika saja. Harus diedukasi lagi, supaya mereka tahu bahwa penonton MotoGP terbesar itu kan 50% dari Indonesia, artinya mereka sudah promosi 50% ke orang Indonesia di tim ini. Sebenarnya ini yang harus dibuka, tapi banyak yang belum paham,” tegas Kemal.
Balapan kedua Moto2 2022 akan dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret mendatang.
Duo pembalap Pertamina Mandalika SAG Team, yakni Bo Bendsneyder dan Gabriel Rodrigo, sudah ditantang oleh timnya untuk bisa meraih podium di ‘kandang’. Jika itu berhasil, maka mereka akan diganjar sesuatu yang menyenangkan dari tim. (GO/Gie)