GARDUOTO – Sentul Road Race Championship kembali digelar di tengah pandemi yang masih berlangsung. Event balap ini diselenggarakan di Sentul Karting Circuit, pada Sabtu-Minggu (26-27/2/2022).
Ajang Sentul Road Race Championship merupakan rangkaian dari Kejurda (Kejuaraan Daerah) IMI DKI (Ikatan Motor Indonesia Daerah Khusus Ibukota), yang sudah lama vakum akibat pandemi dan alasan lainnya.
Lantaran digelar di tengah situasi pandemi, maka seluruh peserta ajang ini diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti melakukan tes swab.
Kejurda ini diselenggarakan tidak hanya untuk menghidupkan lagi event olahraga balap, tapi juga untuk mencari bibit muda bertalenta yang berpotensi untuk menjadi pembalap handal.
“Kebetulan untuk Kejurda ini kita juga setidaknya bisa menyaring bibit-bibit muda untuk persiapan ke depan,” ucap Sigit Widiyanto, Pimpinan Lomba Kejurda IMI DKI, saat diwawancarai di Sentul, Sabtu (26/2/2022).
Persiapan ke depan yang dimaksud oleh Sigit adalah untuk PON 2024. Karena pada 2023 nanti, sudah dimulai Pra PON, dan melalui Kejurda ini, IMI DKI ingin mencari calon-calon pembalap yang akan diberangkatkan.
Meski membawa IMI DKI, namun pada ajang ini, tidak semua pesertanya berasal dari Ibukota. Namun untuk yang dapat Kartu Izin Start (KIS) DKI, maka sudah pasti peserta tersebut merupakan penduduk DKI.
Menariknya, Kejurda kali ini diikuti oleh peserta yang kebanyakan masih berusia belia. Lebih banyak peserta yang berumur di bawah 17 tahun yang mengikuti ajang balap ini.
“Usia (peserta) lebih banyak yang di bawah 17, bahkan untuk yang kelas Rookie itu, maksimal umurnya cuma 16 tahun, terus yang beginner itu 10-14 tahun,” lanjut Sigit.
Kejurda IMI DKI tahun ini akan digelar sebanyak tiga putaran. Putaran kedua rencananya akan digelar pada Juni di sirkuit yang sama seperti putaran pertama, dan putaran ketiganya antara September atau Oktober di Sentul International Circuit (GO/Gie)