GARDUOTO – Hyundai Creta pertama kali diperkenalkan dan diluncurkan di Indonesia dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, November lalu. Artinya, display pertama Creta muncul dalam ajang pameran otomotif akbar tersebut, dan sekarang mobil ini sudah berumur dua bulan.
Namun selama kurun waktu tersebut, belum ada unit Creta yang disiapkan untuk tes drive ataupun display di showroom. Dengan kondisi seperti itu, maka logikanya konsumen yang tidak datang ke GIIAS 2021 lalu, belum bisa melihat secara langsung seperti apa wujud asli dari Compact Crossover Hyundai ini, apalagi melakiukan tes drive.
Namun yang cukup mengejutkan, dengan kondisi yang terbatas seperti itu, tak menghilangkan minat konsunmen terhadap Creta. Buktinya, sejak awal diluncurkan sampai sekarang, Hyundai Creta sudah terpesan sebanyak lebih dari 1.700 unit.
“Sampai hari ini, dalam kondisi tanpa unit tes drive dan display, Hyundai Creta sudah mencatatkan pemesanan sebanyak lebih dari 1.700 unit,” ucap Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), kepada wartawan dalam acara Creta Media Drive di Uluwatu, Bali, Rabu (26/7/2022) lalu.
Makmur menambahkan, banyaknya jumlah pesanan tersebut menjadi bukti bahwa Creta berhasil mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, dan mereka juga mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap mobil ini.
Creta bisa dibilang sebagai produk yang sangat monumental bagi Hyundai. Sebab, Crossover ini merupakan produk pertama Hyundai yang dirakit di pabrik HMID di Cikarang, Jawa Barat. Sehingga bisa dikatakan, Creta adalah pembuka tonggak sejarah HMID dalam hal merakit mobilnya di Tanah Air.
Saat ini, Hyundai Creta dijual dengan harga mulai dari Rp 279 juta hingga Rp 397.5 juta. Itu adalah harga on the road untuk wilayah DKI Jakarta. (GO/Gie)