GARDUOTO – Kepala Staf Presiden (KSP) Jendral TNI (Purn) Moeldoko sangat yakin dengan bus bertenaga listrik garapan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) akan berkembang dengan sangat pesat nantinya. Bus Elektrik Sudah Moeldoko Siap Bangun Baterai Sendiri.
Hal ini ditegaskan saat ditemui pada ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (1/3).
Ditanya apakah tujuan dari dibuatnya bus tersebut Moeldoko mengatakan Indonesia kan saat mengikuti pertemuan di Paris Perancis ke 21 itu berkomitmen mengurangi emsi gas 20 persen, nah bus listrik ini adalah salah satu upaya untuk itu.
“Selain itu bus ini membantu Pemerintah dalam membangun komitmen dunia. Selanjutnya efisiensi, karena kedepan itu menurut saya baterai itu adalah masa depan, masa depan ada di baterai, saya mendahului, orang lain berbicara baterai saya berbicara aplikasinya, gitu,” tegasnya.
Sedangkan untuk langkah selanjutnya Moeldoko menambahkan kita akan mengupgrade bus dulu, bagaimana nanti semakin nyaman yah. saya melihat dari beberapa karoseri sudah punya standar yang bagus ini nanti juga mungkin bisa kerjasama dengan Gemilang yang dari Malaysia yang dia bodinya sudah menggunakan alumunium.
“Sampai saat ini sudah banyak negara yang bisa bekerjasama mengenai bus ini, seperti berikutnya ada dari Jerman juga begitu, ada beberapa sparepart yang nanti bisa kerjasama dengan kita, dari Korea juga begitu (suplay ke mobil listrik MAB),” paparnya.
Bikin Baterai Sendiri
Untuk target selanjutnya adalah MAB bisa membangun baterai sendiri di Indonesia, Moeldoko meyakinkan media bahwa realisasi mengenai baterai ini tidak akan lama sudah bisa jalan.
“Kemungkinan nanti kerjasamanya ada dari korea menawarkan, china Shanghai yang sudah menawarkan diri kepada MAB,” ujarnya.
Ada pertanyaan apakah ada kesempatan dari lokal kita sendiri, Moeldoko mengatakan dari lokal sementara memang belum yah. tetapi ada orang saya yang dari awal membicarakan tentang baterai yah, doktor eko fajar, dia punya keahlian di bidang manajemen baterai, nanti bisa kita kolaborasi sama luar, terjadi tot yah, transfer of techonology, nanti kedepannya akan 100 persen.[Go/Rev]