GARDUOTO – Kabar cukup mengejutkan datang dari PT Honda Prospect Motor (HPM). Terhitung sejak bulan ini Odyssey tak dijual lagi oleh HPM, sehingga praktis mereka pun vakum dari pasar MPV mewah.
Kabar soal Odyssey yang tak dijual lagi oleh HPM ini cukup mengejutkan, mengingat pada semester pertama 2021 lalu, mereka baru saja meluncurkan Odyssey facelift, yang punya tampilan yang lebih berkelas dengan fitur keselamatan yang semakin lengkap.
Ternyata, dihentikannya penjualan Odyssey bukan merupakan keputusan sepihak yang dibuat oleh HPM, tapi karena memang pabrik Honda di Sayama sudah tidak memproduksi lagi Luxury MPV tersebut.
“Pabrik di Sayama sudah tidak memproduksi Honda Odyssey lagi. Jadi kami tidak melakukan wholesales lagi ke distributor kami,” jelas Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, saat dihubungi baru-baru ini.
Yusak Billy menambahkan, pada minggu lalu, Odyssey masih tersisa sekitar 62 unit. Di dalamnya ada 35 unit yang akan disalurkan ke jaringan distributor di bulan ini, dan HPM ingin me-retail unitnya sampai habis.
Lantas, terkait dengan after sales-nya, HPM juga memastikan bahwa konsumen Odyssey tidak akan dibuat bingung terkait masalah ini. Karena HPM akan menjamin itu semua hingga 15 tahun ke depan.
“Pelayanan after sales Honda Odyssey kami jamin sampai 15 tahun ke depan, tidak perlu khawatir,” lanjut Yusak Billy.
Saat ini, Honda Odyssey hanya dijual dalam satu varian dengan harga Rp 899 juta on the road DKI Jakarta. Dengan kondisi unit yang ingin segera dihabiskan, biasanya ada diskon menarik yang ditawarkan dari dealer untuk calon konsumennya.
Jadi, inilah kesempatan terakhir Anda untuk meminang Honda Odyssey dengan harga yang sedikit miring. (GO/Gie)