GARDUOTO – Wuling Motors (Wuling) kembali menunjukkan komitmennya di ranah pendidikan, kali ini dengan turut serta berkontribusi dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 2021 khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Bekerja sama dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia sebagai penyelenggara, Wuling memberikan dukungan khususnya di cabang kompetensi Autobody Repair.
Kompetisi keterampilan siswa SMK ini
diselenggarakan pada 24 – 30 Oktober 2021 yang tahun ini mengusung tema ‘Bersama Talenta SMK Berprestasi, Melangkah Pasti Membangun Negeri’.
Tahun ini di situasi pandemi yang masih berlangsung, kompetisi diadakan secara online mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Sebanyak 1.074 siswa dari 1.068 sekolah dari 1.032 kota/kabupaten di 34 provinsi turut menjadi peserta dalam LKS 2021 yang tersebar dalam 42 cabang kompetensi, termasuk di dalamnya cabang otomotif.
“Pentingnya pendidikan kejuruan, kini semakin nyata dengan kebutuhan tenaga kerja terampil dan kompeten di bidangnya. Wuling turut berkontribusi kepada dunia pendidikan SMK, kali ini dalam kegiatan LKS SMK 2021 tingkat nasional.”
“Kami berharap dukungan ini dapat membantu kompetisi ini menghasilkan siswa-siswa SMK berkompetensi yang mampu bersaing secara nasional dan internasional,” jelas Taufik S. Arief, After sales Director Wuling Motors, dalam keterangan resminya.
Dukungan Wuling pada kompetisi LKS tahun ini diwujudkan dalam berbagai bentuk. Mulai dari seragam, topi, spanduk dan standing banner yang digunakan di sepanjang periode kompetisi.
Selain itu, Wuling juga memberikan hadiah kepada tiga siswa SMK pemenang lomba tingkat nasional berupa, piagam penghargaan, merchandise Wuling dan beasiswa pendidikan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pembinaan siswa kejuruan berprestasi untuk meningkatkan kompetensinya.
Adapun juara pertama dari kompetisi ini adalah Irfan Kurniawan, dari SMKN 2 Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Juara keduanya adalah Muhammad Wildan Satrio Bimo, dari SMKN 2 Jetis, Provinsi Jawa Timur. Lalu juara ketiganya adalah Hida Zura Alifurahma, siswa SMKN 2 Depok, D.I. Yogyakarta.
LKS 2021 terbagi dalam tiga tahapan kompetisi. Tahap kabupaten/kota menjadi langkah pertama bagi setiap peserta yang
mengikuti lomba ini. Pemenang tahap kabupaten/kota akan menjadi perwakilan untuk bertanding di tahap kedua di tingkat
provinsi masing-masing.
Pada tingkat provinsi, peserta perwakilan setiap kabupaten/kota akan bertanding kembali untuk menunjukkan kompetensi bidangnya masing-masing untuk menjadi pemenang yang akan mewakili provinsinya di tingkat nasional.
Kemudian, peserta perwakilan provinsi akan mengikuti uji kompetensi kembali di tingkat nasional untuk merebutkan gelar juara LKS SMK 2021 yang akan mewakili Indonesia di ajang internasional seperti ASEAN Skills Competition, Worldskills Asia Competition, hingga Worldskills International Competition.
“Kami akan konsisten mendukung dunia pendidikan di Indonesia untuk memupuk bibit-bibit talenta kejuruan yang kompeten dan memiliki skill untuk bersaing di dunia kerja.”
“Harapan kami, melalui LKS 2021 ini, semakin banyak bakat siswa SMK yang berkualitas untuk menggapai cita-cita demi kehidupan yang lebih baik. Kami juga mengucapkan selamat untuk para pemenang LKS 2021,” tutup Taufik S. Arief. (GO/Gie)